Network
Portal Kudus - Istilah breakout yang sering digunakan masyarakat pada umumnya untuk menggambarkan situasi kondisi wajah ternyata tidak selalu mengarah ke jerawat.
Breakout adalah kondisi di mana wajah sedang tidak sehat karena indikasi beberapa permasalahan kulit lainnya bukan hanya jerawat.
Jerawat biasanya dikaitkan dengan fluktuasi hormon yang dialami selama masa remaja dan orang dewasa juga dapat mengalami timbulnya jerawat.
Penyebab jerawat yang muncul bisa dikarenakan pori-pori yang tersumbat, kelebih produksi minyak (sebum), adanya bakteri, pengaruh hormon, sel kulit mati, dan rambut yang tumbuhnya mengarah ke dalam kulit (ingrown hair).
Baca Juga: Hari GF Day: Happy Girlfriend Day 2022 Artinya dalam Bahasa Indonesia Apa? Simak Penjelasannya
Dapat mengidentifikasi jenis jerawat pada kulit adalah salah satu kunci keberhasilan pengobatan jerawat. Apakah jerawat tersebut termasuk non inflamasi atau inflamasi.
Dua kategori jerawat di atas memiliki beberapa subtipe jerawat seperti komedo hitam (blackheads), komedo putih (whiteheads), papula, pustula, nodul, dan kista.
Dalam satu wajah berkemungkinan timbul beberapa jenis jerawat sekaligus dan bahkan beberapa kasus mungkin cukup parah sehingga perlu penanganan dokter.
Jerawat non inflamasi mencakup komedo hitam dan putih. Biasanya tidak menyebabkan pembengkakan dan dapat merespons perawatan dengan relatif baik.
