Penasaran Mengapa Gigitan Nyamuk Gatal? Hingga 6 Cara Mengatasi Bekas Gigitan Nyamuk, Simak Ulasannya

- 24 Juli 2022, 09:20 WIB
Ilustrasi gigitan nyamuk aedes aegypti berbahaya dan berdampak pada penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
Ilustrasi gigitan nyamuk aedes aegypti berbahaya dan berdampak pada penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). /PIXABAY

Portal Kudus – Ratusan ribu orang telah merasakan gigitan nyamuk setiap tahunnya, akan tetapi, gigitan nyamuk dapat mempengaruhi setiap orang dengan cara yang berbeda.

Tahukah kamu, ketika nyamuk menggigit, mereka menarik darah sambil menyuntikkan sebagian air liur mereka, dan air liur inilah yang mengandung antikoagulan dan protein.

Protein merupakan zat asing yang memicu sistem kekebalan tubuh, untuk melawan mereka, maka sistem kekebalan tubuh kita akan melepaskan histamin. 

Baca Juga: Selain Jadi Film Tersukses di Box Office Dunia, Top Gun Maverick Lewati Rekor The Avengers di Bioskop USA

Senyawa yang membantu sel darah putih sampai ke daerah yang terkena gigitan, dan histamin inilah yang menyebabkan rasa gatal, peradangan, dan pembengkakan pada kulit.

Bekas gigitan nyamuk dapat berlangsung selama berjam-jam hingga beberapa hari kedepan, tergantung pada ukuran gigitan dan sistem kekebalan tubuh seseorang. Gatal atau menggaruk area bekas gigitan nyamuk dapat menambah lamanya waktu berlangsung.

Berikut Portal Kudus telah rangkum enam cara mengatasi bekas gigitan nyamuk, sebagai berikut:

Baca Juga: 5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Yang Bisa Menjadi Bahan Pertimbangan Kalian

1. Bersihkan area bekas gigitan nyamuk dengan alkohol

Jika kita menemukan area bekas gigitan nyamuk pada kulit, cepat bersihkan gigitan dengan alkohol gosok.

Alkohol gosok memiliki efek pendingin saat mongering yang dapat menghilangkan rasa gatal pada kulit.

Perlu diingat, untuk menghindari penggunaan alkohol secara berlebihan karena dapat mengakibatkan iritasi pada kulit.

 Baca Juga: Sinopsi Mencuri Raden Saleh, Film yang Bertabur Bintang Muda Tanah Air

2. Oleskan madu pada gigitannya

Madu merupakan antiseptik dan antibakteri yang memiliki sifat penyembuhan luka, membantu mengurangi peradangan dan juga dapat mencegah infeksi.

Namun, perlu diingat untuk tidak menggunakannya di luar, karena gula madu dapat menarik lebih banyak nyamuk.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Game Di PS 5 Yang Menggunakan Sensai DualSense, Salah Satunya Resident Evil VIII

3. Gunakan kantong teh dingin

Efek anti swelling dari teh hijau maupun teh hitam tidak hanya berguna untuk mengurangi mata bengkak.

Anti-inflamasi yang terdapat pada teh dapat membantu mengatasi pembengkakan pada area bekas gigitan nyamuk.

Caranya dengan merendam sekantong teh hijau atau teh hitam kemudian masukkan ke dalam lemari pendingin. Oleskan kantong teh dingin tersebut di atas bekas gigitan nyamuk untuk meredakan rasa gatal. 

4. Gosok area bekas gigitan nyamuk dengan kemangi

Kemangi yang memiliki senyawa kimia dapat meredakan kulit yang gatal. Dengan cara bisa mengoleskan minyak kemangi seperti lotion atau membuatnya sendiri di rumah.

Untuk membuat olahan sendiri, yaitu rebus 2 gelas air dan 1/2 ons daun kemangi kering. Setelah itu, tunggu campuran tersebut untuk mendingin, celupkan kain ke dalam panci dan oleskan pada area bekas gigitan nyamuk.

Adapun perawatan yang lebih cepat, yakni potong daun kemangi segar dan gosokkan pada kulit area yang terkena bekas gigitan nyamuk.

 Baca Juga: Sifat dan Karakter Nama Hana dalam Berbagai Bahasa, Salah Satunya Memiliki Karakter Banyak Dicari Orang

5. Oleskan Lidah Buaya

Gel lidah buaya terbukti memiliki sifat anti-inflamasi untuk penyembuhan luka dan menenangkan infeksi dan dapat menurunkan rasa gatal.

Potong tanaman lidah buaya, kemudian oleskan secara langsung pada kulit area bekas gigitan nyamuk tersebut.

6. Bawang Putih Cincang

Jangan menggosok bawang putih langsung ke kulit kita, karena bawang putih mentah dapat meningkatkan iritasi dan peradangan kulit.

Sebaliknya, encerkan bawang putih cincang dengan minyak kelapa kemudian oleskan ke daerah kulit area bekas gigitan nyamuk selama beberapa menit.

Temuilah dokter jika…

Bekas gigitan nyamuk menyebabkan gejala yang lebih serius, seperti:

· Kulit melepuh

· Tubuh lesu

· Gatal

· Demam tinggi

· Pembengkakan pada persendian

Segeralah untuk menemui dokter jika kita mengalami salah satu gejala-gejala ini yang disebabkan oleh gigitan nyamuk.

Antihistamin, seperti cetirizine, fezofenandine atau loratadine, semua obat ini tersedia di apotek terdekat dan dapat membantu mengurangi respon tubuh terhadap gejala bekas gigitan nyamuk.

 Baca Juga: Kumpulan Soal Tentang Perubahan Sosial dan Jawabannya, Latihan Mapel Sosiologi Kelas 12 SMA Terbaru 2022

Tak hanya itu, bekas gigitan nyamuk pada kulit juga bisa menyebabkan Anaphylaxis, dan segeralah temui dokter untuk mendapatkan pertolongan medis lebih lanjut.

Karena, Anaphylaxis merupakan kondisi yang mengancam jiwa, dengan ciri-ciri sebagai berikut:

· Reaksi kulit seperti gatal dan gatal-gatal;

· Kulit memerah dan pucat;

· Menurunkan tekanan darah;

· Kesulitan dalam pernapasan;

· Tersedak;

· Denyut nadi lemah dan cepat;

· Muntah;

· Mual;

· Pusing atau pingsan.

Baca Juga: Daftar Makanan yang Dapat Mengancam Kesehatan Otak, Simak Ulasannya

Seseorang yang mengalami Anaphylaxisakan membutuhkan suntikan EpiPen, tetapi Anaphylaxis yang disebabkan oleh gigitan nyamuk memang jarang terjadi dan lebih sering disebabkan oleh serangga lainnya.

Dan jika ingin berpergian ke negara-negara tertentu, ada baiknya untuk menemui dokter, karena beberapa daerah tertentu memiliki penyakit bawaan darah seperti Zika dan Malaria yang sering terjadi pada turis mancanegara.

Karena nyamuk dapat menyebarkan penyakit ini dari orang ke orang, tetapi tidak perlu khawatir karena vaksin saat ini sudah tersedia untuk beberapa penyakit tersebut.***

Editor: Kartika Kudus

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah