Sambiloto, Si Raja Pahit yang Berkhasiat Untuk menangkal Berbagai Macam Penyakit

- 14 Desember 2021, 10:10 WIB
Sambiloto.
Sambiloto. /Pixabay./Rabbixel.

Portal Kudus – Di Indonesia, khususnya di Jawa seringkali dijumpai mbok-mbok penjual jamu gendong. Salah satu jamu yang yang dijual adalah paitan (yang rasanya pahit). Bahan yang dipakai biasanya daun sambiloto atau daun pepaya.

Diyakini jamu paitan ini bisa mengatasi berbagai macam penyakit. Sambiloto sebenarnya bukan tanaman asli dari Indonesia.

Menurut para ahli, tanaman ini diduga berasal dari India kemudian menyebar ke daerah tropis Asia Tenggara hingga Indonesia. 

Data spesimen dari Herbarium Bogoriense menunjukkan, tanaman ini telah ada di Indonesia sejak tahun 1983 dan kini telah tersebar ke seluruh nusantara.

Karena rasanya yang pahit sekali, ia mendapatkan julukan King of Bitter atau Raja Pahit

 Baca Juga: Cara Membuat Kartu Ucapan Selamat Ulang Tahun Tanpa Aplikasi Tambahan yang Bisa Dibagikan ke Media Sosial

Apa Itu Sambiloto?

Sambiloto adalah tanaman yang memiliki zat antibakteri, antioksidan, antiradang, antikanker, dan sifat merangsang kekebalan tubuh (imun). Baik sendiri, atau dalam kombinasi dengan herbal lain, sambiloto telah terbukti mengurangi durasi dan keparahan infeksi saluran pernapasan atas (ISPA).

Sambiloto memiliki kandungan zat bernama andrografolida, alkane, dan keton. Andrografolida adalah zat aktif yang terkandung dalam batang daun sambiloto

Kandungan daun sambiloto bersifat antipiretik, anti-inflamasi, analgesik, antibakteri, antiracun, dan sebagai obat panas dalam.

Sambiloto juga mampu merangsang fagotosis, menyembuhkan infeksi, dan bisa mencairkan sitoplasma pada sel tumor.

Manfaat Sambiloto

Dalam kanal Youtube PROGRAM NOSTALGIA TVRI ‘Hidup Sehat Dengan Sambiloto I Eps.5,’ Hembing mengatakan, Daun Sambiloto sangat berkhasiat untuk mengatasi berbagai macam penyakit, masalah radang atau infeksi, mulai dari radang paru-paru, tenggorokan, usus,dll juga penyakit-penyakit yang lainnya.

Caranya, daun sambiloto segar setelah dicuci langsung direbus. Biarkan hingga air tersisa setengahnya. Setelah dingin siap diminum. Jika tidak tahan dengan rasa pahitnya, bisa ditambahkan madu secukupnya. Kalao bisa routin setiap hari.

Selain yang segar, daun sambiloto bisa juga dikeringkan terlebih dahulu, kemudian ditumbuk atau diblender hingga halus. Masukkan dalam kapsul dan siap diminum.

Di luar negeri (misalnya Cina), sambiloto bahkan ada yang sudah dalam bentuk tablet.

Untuk luka bakar, bubuk daun sambiloto dicampur dengan minyak kelapa, kemudian dibalurkan pada bagian yang luka.

Dirangkum dari berbagai sumber, inilah khasiat dan manfaat daun sambiloto :

pilek dan flu (influenza), sakit tenggorokan, batuk, amandel bengkak, bronkitis, dan alergi
diare, sembelit, kembung, kolik, dan sakit perut, pembesaran hati, penyakit kuning, dan kerusakan hati.

Lalu kusta, pneumonia, tuberkulosis, gonore, sifilis, malaria, kolera, rabies, sinusitis, dan HIV/ AIDS, luka, bisul, dan gatal-gatal, gigitan ular dan serangga, menghambat pertumbuhan sel kanker, menurunkan kadar gula darah, memperkuat daya tahan tubuh.

Baca Juga: Profil dan Biodata Anwar Abbas Lengkap Umur, Tanggal Lahir, Pekerjaan, Asal, Nama Pasangan sampai Nama Anak

Efek Samping Konsumsi Sambiloto

Terlepas dari banyaknya manfaat sambiloto, perlu diingat pula risiko efek samping yang mungkin terjadi, antara lain :

- Hipotensi (tekanan darah turun)

- Mual, muntah dan gejala gangguan pencernaan

- Sakit kepala, lemas, reaksi alergi

Tidak semua orang mengalami efek samping ini.

Baca Juga: 22 LINK Twibbon Tahun Baru 2022 Terbaru, Download dan Pasang Bingkai Foto Ucapan Selamat Happy New Year 2022

Orang yang mengonsumsi obat tertentu terutama yang terkait dengan tekanan darah juga sebaiknya menghindari konsumsi sambiloto. Seandainya terpaksa, sebaiknya dikonsultasikan dahulu dengan dokter yang memberikan obat, agar tidak terjadi kontra indikasi antara obat kimia dan obat herbal.

Perlu berhati-hati jika mengonsumsi sambiloto dengan dosis yang berlebihan atau dalam jangka panjang.

Bagi ibu hamil dan menyusui sebaiknya jangan terburu-buru menggunakan sambiloto sebagai obat untuk berbagai penyakit, karena penelitian seputar hal tersebut juga masih berkembang. Sementara itu, sebaiknya selalu berkonsultasi kepada dokter apabila ingin mengkonsumsi sambiloto sebagai alternatif obat herbal.

Salam Sehat.***

Editor: Candra Kartiko Sari

Sumber: Beragam Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah