Network
Portal Kudus – Serangga, walaupun ukuran dan bentuknya kecil, tetapi bila masuk ke telinga bisa bikin masalah. Apalagi jika kejadiannya malam hari dan tidak ada siapa-siapa yang bisa kita mintai pertolongan. Salah penanganan malah bisa menambah masalah.
Secara umum, pengertian serangga adalah kelompok hewan yang berkaki 6 (hexapoda), badannya tersusun 3 bagian, yaitu kepala, dada, dan perut.
Ukuran tubuhnya secara umum adalah kecil ( misalnya semut atau nyamuk), hingga sedang (misalnya kupu-kupu atau kumbang). Hewan ini ada yang bermanfaat bagi manusia (misalnya lebah dan kupu-kupu) ada pula yang merugikan manusia (misalnya kecoa dan lalat).
Karena yang kita bicarakan disini adalah serangga yang bisa masuk ke telinga, tentu saja yang ukurannya lebih kecil dari lubang telinga.
Sekarang, bagaimana cara gampang mengatasi telinga yang kemasukan serangga tersebut? Jangan panik. Itu hal pertama harus anda lakukan.
Walaupun tidak boleh panik, anda jangan menganggap ini adalah persoalan sepele. Salah penanganan bukan menyelesaikan masalah tetapi malah bisa menimbulkan persoalan baru.
Telinga jangan dikorek-korek dengan cotton buds atau benda-benda lainnya. Hal ini malah bisa membuat serangga tersebut semakin masuk kedalam atau bahkan mati dan membusuk di dalam telinga.
Ujung-ujungnya harus ke dokter spesialis THT (Telinga, Hidung, dan Tenggorokan), yang tentu saja memerlukan biaya yang tidak sedikit.
Banyak cara dan tips yang ada untuk mengatasi serangga yang nyasar masuk telinga tersebut. Mungkin semuanya bisa menyelesaikan masalah. Misalnya dengan cara disinari pakai senter.
Persoalannya, bagaimana jika saat itu tidak ada senter atau lampu batteray? Malam hari, sendian saja. Atau kejadiannya di tengah perjalanan, sawah, hutan dan semacamnya. Pusing, kan?
Ada cara gampang untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Bisa dilakukan sendiri dan tidak mengeluarkan biaya sepeserpun. Mau tahu caranya?
Langkah pertama yang harus diperhatikan, serangga itu masuk ditelinga sebelah mana? Kanan atau kiri?
Jika masuk di telinga sebelah kiri, maka tutup rapat-rapat lubang telinga kanan dengan menggunakan jari. Jari yang mana saja, sesuai ukuran lubang telinga anda.
Demikian juga sebaliknya, bila serangga itu masuk lewat telinga kanan, maka tutup lubang telinga sebelah kiri dengan jari.
Tahan beberapa lama, mungkin hanya sekitar 5 menit, bisa juga 30 menit atau lebih. Tergantung sudah berapa jauh serangga tersebut masuk ke telinga.
Dalam kurun waktu tersebut, serangga itu akan keluar dengan sendirinya. Biarkan saja serangga itu hingga benar-benar ada di luar lubang telinga. Setelah itu baru anda ambil dan buang (atau dimatikan).
Mengapa serangganya bisa keluar dengan sendirinya?
Apabila anda menutup lubang telinga kiri, maka dengan sendirinya tidak ada udara yang masuk lewat lubang telinga kiri anda. Hal ini akan menimbulkan hawa panas yang menuju ke arah lubang telinga kanan. Begitu pula sebaliknya.
Karena hawa panas inilah serangga tersebut tidak jadi meneruskan perjalanannya. Apabila hawa panas ini semakin lama semakin bertambah, maka mau tidak mau serangga itu akan mundur atau balik kanan untuk keluar mencari tempat yang nyaman.
Apabila serangganya masih bandel juga dan bertahan di dalam, tutup juga lubang hidung anda. Lepas sebentar untuk bernafas dan ulangi lagi. Cara ini terbukti ampuh dan sudah banyak yang mempraktekkannya.
Ada satu hal yang perlu dicatat. Cara gampang mengatasi telinga yang kemasukan serangga ini akan berhasil baik apabila serangganya masih hidup. Jika serangganya sudah mati di dalam, tentu saja ia tidak akan bisa keluar. Karena itu telinga jangan dikorek-korek atau diukrek-ukrek dengan apapun.
Itulah cara gampang mengatasi telinga yang kemasukan serangga. Praktis, bisa dilakukan sendiri dan tanpa mengeluarkan biaya sepeserpun. Semoga bermanfaat.***
