5 Jenis Lobster Air Tawar, Dapat Dijadikan Hiasan Dalam Aquarium atau Dimasak

- 29 April 2021, 20:03 WIB
Nelayan di pantai Cornwall, Inggris menangkap lobster biru yang langka.*
Nelayan di pantai Cornwall, Inggris menangkap lobster biru yang langka.* /BNPS TomLambourn/

Portal Kudus - Lobster air tawar dapat hidup di mana pun air tawar berada, asal itu air mengalir.

Spesies lobster air tawar sendiri ada sangat banyak dan tersebar di berbagai penjuru dunia, dan beberapa di antaranya hidup di perairan air tawar Indonesia.

Setiap jenis lobster air tawar memiliki ciri-ciri yang berbeda, ada yang hidup di perairan biasa, tapi ada yang harus di perairan dingin (20-30°C) yaitu di daerah dataran tinggi.

Baca Juga: Cara Mudah Ternak dan Budidaya Ikan Cupang, Bisa Jadi Usaha Rumahan

Berikut adalah beberapa jenis lobster dilansir dari bkpp.demakkab.go.id

  • Udang supernova adalah jenis yang dipatenkan yang dihasilkan dari hibridisasi dua spesies berbeda genus Cherax. Ini adalah varian yang sama sekali baru dan sejauh ini belum dijual secara komersil.
  • Lobster capit merah atau red claw memiliki nama latin Cherax quadricarinatus ini merupakan lobster air tawar yang bisa ditemukan di sungai, rawa, maupun danau yang terletak di Queensland, Australia.

Baca Juga: Lobster Adalah Crustacea atau Udang-udangan yang Memiliki Kulit Keras dan Memiliki Nilai Ekonomis

  • Lobster mutiara merupakan salah satu jenis lobster air laut yang memiliki harga relatif lebih mahal dari pada loster air laut lainnya. Per kilogramnya bisa mencapai harga sekitar Rp 900 ribu.
  • Lobster bambu karena warnanya yang hijau seperti bambu. Habitat lobster ini adalah daerah karang atau bebatuan pada perairan jernih atau keruh yang disertai arus yang kuat dengan kedalaman sekitar 4-16 meter.
  • Cherax snowden adalah spesies udang karang dari Semenanjung Vogelkop, Papua Barat, Indonesia. Tapi, udang berwarna intensif ini ditemukan juga di Papua Nugini. Di alam liar, mereka hidup di anak sungai sungai air tawar. Spesies ini populer sebagai hewan peliharaan akuarium air tawar di Asia, Eropa dan Amerika Utara. Tubuh dan cakarnya yang berwarna oranye merupakan daya tariknya.

Dari beberapa macam jenis lobster air tawar diatas ada yang dapat dikembang biakkan dan ada yang hanya berkembang biak di habitat aslinya.

Seperti dalam pemberitaan KKP, mengenai Regulasi dan Perlindungan pengelolaan lobster, kepiting, dan rajungan di Indonesia diatur oleh Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan (Permen KP) Nomor 12 Tahun 2020.

Menurut IUCN, saat ini lobster dinyatakan masih dalam kategori resiko rendah atau least concern. Spesies dinyatakan least concern apabila suatu ekosistem yang telah dievaluasi berdasarkan kriteria-kriteria risiko kepunahan.

Halaman:

Editor: Sugiharto

Sumber: Dari berbagai sumber, PRMN, VIU


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x