Network
Portal Kudus - Lobster merupakan hewan yang masuk kedalam Crustacea atau udang-udangan yang memiliki kulit keras.
Dihabitat aslinya, lobster dewasa dapat ditemukan pada hamparan pasir yang terdapat spot-spot karang dengan kedalaman antara 5-100 meter.
Lobster bersifat nokturnal (aktif pada malam hari) dan melakukan proses pergantian kulit.
Baca Juga: Dengan Teknologi Kultur Jaringan, Diharapkan Dapat Mengatasi Kelangkaan Benih Tanaman Porang
Dikutip dari pemberitaan kkp.go.id, diterangkan mengenai ciri-ciri lobster. Pada tubuh lobster yang beruas- ruas seperti udang dan terdiri atas dua bagian utama yaitu:
- Kepala yang disebut cephalotorax dan bagian badan yang disebut abdomen.
- Badan berbentuk beruas-ruas yang dilengkapi dengan lima pasang kaki renang.
Baca Juga: Budidaya Madu Lebah Klanceng, Menjanjikan Ditengah Pandemi COVID-19
Pada ujung ekor terdiri dari lima lembar kipas yang tipis dan dapat ditekuk, biasa disebut europoda dan bagian ujungnya disebut telson.
Klasifikasi dan tata nama lobster secara ilmiah dalam taksanomi ialah sebagai berikut:
- Kingdom:Animalia
- Filum:Arthrophoda
- Kelas:Malacostraca
- Ordo:Decaphoda
- Famili:Paliniridae
- Genus:Panulirus
- Spesies:Panulirus longipes, anulirus penicillatus,Panulirus versicolor, Panulirus ornatus,Panulirus poliphagus
Warna lobster yang biasa ditemukan dipasaran ialah hijau tua dengan garis- garis putih melintang pada abdomen.
