Portal Kudus – Peringatan Hari Ibu (PHI) yang dilaksanakan pada tanggal 22 Desember setiap tahunnya, merupakan upaya bangsa Indonesia untuk mengenang dan menghargai perjuangan.
Kongres Perempuan Indonesia pertama dilaksanakan tidak lama setelah Sumpah Pemuda, berlangsung pada 22 - 25 Desember 1928 dengan tujuan menyatukan perkumpulan perempuan-perempuan Indonesia dalam satu perhimpunan perempuan Indonesia.
Peristiwa konggres perempuan tersebut, merupakan tonggak sejarah bagi perjuangan perempuan Indonesia dan senantiasa diperingati tiap tahunnya oleh bangsa Indonesia, baik laki-laki maupun perempuan, dimanapun berada baik di dalam negeri maupun diluar negeri. Berikut ini adalah sambutan Menteri PPA tahun 2019 silam.
Baca Juga: Sambutan Menteri PPPA, Dalam Rangka Peringatan Hari Ibu (PHI) Tanggal 22 Desember 2020
SAMBUTAN MENTERI
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, atas rahmat dan karunia-Nya, pada tanun 2019 1i kita dapat memperingati Kembali Hari lbu ke-91.
Hari ibu lahir dari pergerakan perempuan Indonesia diawali dengan Kongres Perempuan tersebut adalah memperjuangkan hak perempuan dalam perkawinan, melawan perkawinan anak, poligami dan pendidikan perempuan.
Baca Juga: Instruksi Presiden Realokasi Anggaran 2021 Semua Kementrian, Untuk Alokasi Vaksin COVID-19 Gratis Ag
Hakekat Peringatan Hari Ibu (PHI) setiap tahunnya adalah mengingatkan seluruh rakyat Indonesia, terutama generasi muda akan arti dan makna Hari Ibu sebagal sebuan momentum kebangkitan bangsa, penggalangan rasa persatuan dan kesatuarn serta gerak perjuangan perempuan yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Untuk itu sebagai apresiasi atas gerakan yang bersejarah itu, PHI ditetapkan setiap tanggal 22 Desember Sebagai Hari Nasional.