Portal Kudus - Kita semua tahu bahwa networking sangat baik untuk karier, tetapi banyak diantara kita yang merasa cemas ketika berbaur di ruangan yang penuh orang asing. Disaat seperti ini, tentunya Anda sudah bisa merasakan telapak tangan berkeringat.
Satu hal penting yang harus diingat adalah bahwa tidak ada yang benar-benar mengharapkan Anda menjadi yang paling menarik di ruangan itu.
Anda hanya perlu menjadi versi diri Anda sendiri yang lebih hidup, lebih percaya diri, dan lebih menarik.
Cobalah tips dari para ahli ini untuk membantu Anda rileks dalam membangun networking.
Baca Juga: Tips Agar HP Tidak Panas Saat Bermain Game
Vanessa Van Edwards, seorang peneliti perilaku di perusahaan pelatihan Science of People di Portland merekomendasikan untuk menyiapkan tiga hingga lima pembuka percakapan yang baik.
Pembuka percakapan yang direkomendasikan mencakup pertanyaan dasar seperti "Apa yang menjadi sorotan hari Anda hari ini?" dan juga pertanyaan menyelidik seperti "Ketika Anda tumbuh dewasa, apa pekerjaan impian Anda? Apakah impian itu masih sama hingga kini?"
Ia juga menyarankan untuk mempersenjatai diri Anda dengan sedikit pengetahuan budaya pop: "Jangan takut untuk memunculkan meme internet terbaru, topik berita, atau video viral. Sebelum masuk ke suatu acara, lihat umpan berita terbaru da cobalah membuka percakapan dengan 'Apakah Anda mendengar . . . '"
Susan Miller, seorang ahli patologi wicara dan pelatih vokal di Washington DC juga setuju bahwa persiapan itu penting. Penting untuk memiikirkan tentang apa yang mungkin Anda katakan dan memiliki niat setiap kali Anda memasuki percakapan."
Baca Juga: 5 Tips untuk Meningkatkan Penjualan Melalui Live Streaming di Sosial Media
Berikut ini adalah tips membangun networking yang baik:
1. Ajukan pertanyaan untuk membuat koneksi
Terkadang kita sangat khawatir tentang apa yang akan kita katakan.
Lantas apa kunci untuk membuat koneksi yang nyata? "Itu semua bermuara untuk menunjukkan minat pada orang-orang," kata Susan Miller. Artinya, jadilah penonton bagi seseorang.
Baca Juga: 5 Tips untuk Meningkatkan Penjualan Melalui Live Streaming di Sosial Media
Mengajukan pertanyaan juga dapat membantu menginformasikan pencarian kerja online Anda.
Ketika Anda bertemu orang baru, cobalah untuk tanyakan tentang atasan mereka saat ini dan sebelumnya dan lihat apakah mereka suka bekerja di sana.
Jika umpan baliknya positif, buatlah catatan untuk mencari posisi terbuka di perusahaan-perusahaan tersebut saat Anda online untuk mencari pekerjaan.
Koneksi baru Anda bahkan mungkin dapat membantu Anda membuka pintu untuk pekerjaan impian Anda.
Baca Juga: Tips Percaya Diri Berkenalan Dengan Wanita, Dijamin Ampuh!
Meskipun networking secara teknis adalah tentang promosi diri, lewati godaan untuk langsung terjun ke elevator pitch Anda.
Jessica Hagy, penulis How to Be Interesting mengataka bahwa, "Menjual diri sendiri itu aneh dan canggung, tetapi mengenal seseorang adalah hal yang wajar. Jika Anda membiarkan orang lain terbuka dan berbicara tentang diri mereka sendiri, Anda menjadi orang yang mudah diingat."
2. Ceritakan kisah yang sangat bagus
Strategi ingin tahu juga bisa berdampak buruk pada Anda jika digunakan secara berlebihan, dan Anda mungkin dianggap sebagai interogator.
Oleh karena itu, tahanlah diri Anda untuk tidak bertanya terlalu jauh.
Saat tiba giliran Anda untuk membagikan sesuatu tentang diri Anda, jangan hanya menceritakan beberapa fakta seolah-olah Anda sedang membaca resume Anda. Ceritakan cerita singkat tentang hal lucu atau aneh yang terjadi pada Anda.
Van Edwards berkata bahwa, "Saya memiliki catatan di telepon saya di mana saya menuliskan hal-hal yang terjadi pada saya dan kemudian menggunakannya sebagai bahan percakapan."
3. Perhatikan bahasa tubuh
Baca Juga: Keharmonisan di Rumah: 5 Tips Meninggalkan Pekerjaan di Kantor
Cara Anda dalam membawa diri dapat memainkan peran kunci dalam menciptakan ruang yang nyaman bagi orang lain dan memproyeksikan kepercayaan diri.
Van Edwards mengatakan bahasa tubuh sangat penting dalam kesan pertama Anda bertemu seseorang.
Hindari bahasa tubuh seperti tangan disilangkan atau minuman digenggam di dada Anda.
Cobalah untuk arahkan jari kaki, tubuh, dan kepala Anda ke arah lawan bicara Anda untuk menunjukkan bahwa Anda benar-benar selaras dengan mereka.
Baca Juga: Bagaimana Jika Anak Susah Makan? Berikut 10 Tips Menghadapi Anak yang Susah Makan
Edwards menyarankan untuk mengangguk dan bersandar saat Anda mengajukan pertanyaan dan berbagi cerita tentang Anda sendiri.
Semakin Anda tampak reseptif bagi orang lain, maka semakin besar kemungkinan mereka akan membalas.
4. Saat ragu, jadilah otentik
Jangan berasumsi bahwa Anda harus berpura-pura menjadi orang lain agar terlihat menarik.
Karena ketika menjadi diri sendiri, kemungkinannya adalah orang lain akan tertarik pada pola, keterampilan, dan minat Anda karena mereka unik bagi Anda.
Hagy mencontohkan dari pengalamannya sendiri sebagai penulis dan seniman lepas: awalnya dia tidak berpikir ada orang yang akan menganggap detail pekerjaan dan rutinitasnya sangat menarik, tetapi dia menyadari bahwa orang-orang penasaran dengan pekerjaan yang dilakukannya.
Dan itu membuatnya lebih percaya diri di acara networking.***