Ternyata Jalan Kaki 2 Menit Bisa Kurangi Risiko Diabetes, Yuk Luangkan Waktumu Sebentar Saja!

17 Agustus 2022, 01:14 WIB
Ternyata Jalan Kaki 2 Menit Bisa Kurangi Risiko Diabetes, Yuk Luangkan Waktumu Sebentar Saja! /Afifah Amani/pixabay

Portal Kudus - Benarkah jalan kaki 2 menit bisa kurangi risiko diabetes? Jawabannya adalah ya. Karena faktanya pembuktian ini telah dilakukan melalui penelitian dan tujuh studi.

Jalan kai 2 menit bisa kurangi risiko diabetes ini dibuktikan oleh para peneliti dari University of Limerick di negara Irlandia.

Disebutkan bahwa setelah anda makan, jalan kaki 2 menit bisa kurangi risiko diabetes tipe 2 alias pengurangan gula darah.

Baca Juga: Mengapa Bahasa Dalam Iklan Harus Bersifat Persuasif? Karena Produk dan Jasa Kamu Bakal Laris! Ini Contohnya

Dalam 7 studi dan penelitian ini, terdapat 5 penelitian responden tidak memiliki riwayat diabetes tipe 2 atau pradiabetes. Sedangkan dua studi lainnya telah melakukan pengamatan tanpa diabetes dan tanpa diabetes.

Berdasarkan hasil studi tersebut, disebutkan bahwa waktu terbaik untuk berjalan kaki sebenarnya dilakukan selama 60 menit hingga 90 menit setelah makan sebab pada waktu tersebut kadar gula dalam darah semakin meningkat.

Bahkan para peneliti ini sudah mengungkapkan bahwa saat anda hanya berjalan lambat selama beberapa menit saja sudah cukup untuk mengurangi kadar gula dalam darah.

Baca Juga: Gratis! Download Teks Proklamasi PDF, Naskah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 1945

Daripada hanya duduk dan berdiri setelah makan, lebih baik anda segera berjalan kaki selama waktu yang dibutuhkan.

Penelitian ini juga didukung oleh Dr, Haley Perlus yang menjelaskan bahwa jika anda berjalan dan berdiri juga memang mempengaruhi metabolisme glukosa.

Faktanya glukosa tersebut akan dilepaskan ke aliran darah setelah anda makan untuk menghasilkan lonjakan kecil pada kadar gula dalam darah.

Baca Juga: Apa Itu CO? Simak Arti Check Out atau CO yang Harus Dilakukan Para Pembeli di Toko Online

Sehingga menjaga kadar gula merupakan tindakan penting untuk dapat mengelola diabetes.

Saat berjalan, otot tentunya akan aktif dan nantinya akan menyerap kelebihan glukosa yang ada dalam aliran darah.

Aliran darah yang normal dan baik tentunya sangat penting bagi otot, anggota tubuh dan juga organ untuk bisa menghasilkan sistem vaskular yang jauh lebih sehat.

Selain, berjalan kaki selama 2 menit setelah selesai makan malam juga ternyata bisa melepaskan serotonin yang membuat tidur seseorang bisa lebih nyenyak, meningkatkan pola pikir positif dan nafsu makan anda akan lebih teratur, juga meningkatkan daya ingat.

Baca Juga: DIRGAHAYU INDONESIA! Quotes dan Caption Ucapan HUT ke-77 Kemerdekaan, Bagikan di Medsos pada 17 Agustus 2022

Lantas, bagaimana dengan orang yang mengalami obesitas dan merasakan sakit saat berjalan?

Mungkin hal tersebut memang membuat para penderita obesitas tinggi merasakan sakit saat berjalan, namun tetap saja, faktanya bahwa berjalan kai setelah makan punya banyak manfaat lainnya selain menurunkan kadar gula.

Berjalan kaki setelah makan dapat juga mengoptimalkan sistem limfatik, fungsi penyerapan usus, dan mampu melepas hormon bahagia dengan mengurangi hormon stres.

Sehingga meskipun anda penderita obesitas maupun orang yang tidak memiliki riwayat penyakit apapun, berjalan kaki setelah makan memang memiliki segudang manfaat yang bagus untuk kesehatan.***

 

Editor: Azkaa Najmuts Tsaqib

Tags

Terkini

Terpopuler