Apakah Kulit Pisang Boleh Dimakan? Simak Penjelasannya Disini

4 Agustus 2022, 08:52 WIB
Ilustrasi Apakah Kulit Pisang Boleh Dimakan? Simak Penjelasannya Disini /*mantrapandeglang.com/Pixabay

Portal Kudus – Semua orang tentunya akrab dengan daging pisang yang manis dan buah, hanya sedikit orang yang berani mencoba kulitnya.

Makan kulit pisang mungkin sulit bagi sebagian orang, tetapi ternyata kulit pisang adalah bahan umum di banyak masakan di seluruh dunia.

Kulit pisang membentuk sekitar 35% dari buah matang dan sering dibuang daripada dikonsumsi.

Menggunakan kulitnya adalah cara yang bagus untuk mengurangi limbah makanan sambil memasukkan beberapa vitamin dan mineral tambahan ke dalam makanan Anda.

Baca Juga: 5 Perbedaan Membuat Surat Izin Mengemudi (SIM) di Indonesia dan Negara Lain, Salah Satunya Pada Tes Ujian

Faktanya, kulit pisang tidak hanya dapat dimakan tetapi juga kaya akan beberapa nutrisi penting, seperti kalium , serat makanan, lemak tak jenuh ganda, dan asam amino esensial.

Serat diketahui telah terbukti meningkatkan keteraturan, menstabilkan kadar gula darah, dan meningkatkan kesehatan jantung.

Sementara itu, potasium diketahui dapat membantu mengatur tingkat tekanan darah, melindungi dari pengeroposan tulang, dan mengurangi risiko batu ginjal.

Satu penelitian tabung reaksi juga menemukan bahwa kulit pisang kaya akan antioksidan, dengan kulit pisang mentah memiliki angka tertinggi.

Baca Juga: Sudah Agustus 2022 Masih Galau, Berikut Cara Ampuh Move On dari Patah Hati

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa antioksidan dapat mengurangi peradangan dan memberikan perlindungan terhadap kondisi kronis, seperti penyakit jantung, kanker, dan diabetes.

Meskipun begitu, produksi pisang konvensional seringkali menggunakan pestisida.

Hal ini tidak terlalu menjadi masalah jika Anda hanya memakan buahnya saja, tetapi mungkin ada sesuatu yang perlu dipertimbangkan saat mengonsumsi kulitnya.

Paparan pestisida telah dikaitkan dengan beberapa efek buruk pada kesehatan dan dapat meningkatkan risiko kondisi kesehatan seperti autisme, kanker, tekanan darah tinggi, diabetes, dan demensia.

Baca Juga: Crunchyroll Mengumumkan Remake Our Life! Anime dalam Bahasa Inggris

Namun, badan pengatur seperti Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) dan Food and Drug Administration (FDA) secara hati-hati memantau tingkat pestisida dalam pasokan makanan untuk mencegah efek kesehatan negatif ini .

Karena itu, Anda mungkin ingin memilih pisang organik jika memungkinkan dan mencuci kulitnya secara menyeluruh sebelum dikonsumsi untuk membantu meminimalkan paparan pestisida.

Banyak orang juga menganggap kulit pisang tidak enak karena rasanya yang pahit dan teksturnya yang keras.

Dalam hal ini, memilih pisang matang dan memasaknya secara menyeluruh dapat membantu meningkatkan rasa dan tekstur, membuatnya sedikit lebih menggugah selera.

Baca Juga: Jangan Ketipu! Ini dia Cara Membedakan Buku Asli dan Buku Bajakan Sebelum Membeli

Saat memulai, pastikan untuk memilih pisang yang sangat matang, karena kulit pisang ini seringkali lebih manis dan tipis, yang dapat membuatnya lebih menarik.

Untuk menyiapkannya, cukup buang batangnya dan cuci kulitnya hingga bersih.

Kemudian, masukkan ke dalam blender dan tambahkan ke resep smoothie favorit Anda atau masukkan ke dalam roti pisang berikutnya.

Anda juga dapat mencoba memanggang, merebus , atau menggoreng kulitnya, yang membantu melembutkan teksturnya, membuatnya lebih mudah untuk dimakan.

Kulit pisang bahkan dapat ditambahkan ke tumis, kari, dan sandwich untuk membantu meningkatkan nilai gizi hidangan.***

Editor: Ahmad Khakim

Sumber: Healtline

Tags

Terkini

Terpopuler