Lentog Tanjung, Makanan Khas Kabupaten Kudus dengan Cita Rasa ‘Maknyus’

- 3 Maret 2023, 09:30 WIB
Lentog Tanjung, Makanan Khas Kabupaten Kudus dengan Cita Rasa ‘Maknyus’
Lentog Tanjung, Makanan Khas Kabupaten Kudus dengan Cita Rasa ‘Maknyus’ /Instagram/@oeoengunawan2

 

Portal Kudus – Lentog Tanjung merupakan salah satu makanan khas Kabupaten Kudus. Lebih tepatnya berada di Desa Tanjung, Kelurahan Tanjung, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Lentog Tanjung terdiri dari lontong, nangka muda yang dibuat sayur lodeh, serta tahu dan tempe yang dimasak semur.

Selain terkenal dengan soto kerbau, Kudus juga memiliki wisata kuliner yang tak menarik untuk dicicipi, yaitu lentog Tanjung. Berkunjung ke Kudus tak lengkap rasanya jika tak menyempatkan diri menjajal wisata kuliner yang satu ini.

Hingga kini, masih banyak penjual yang menjajakan makanan khas Kudus yang satu ini. Pada jam jam sarapan atau makan pagi akan banyak Anda temui penjual lentog. Lentog merupakan makanan yang terdiri dari lontong, nangka muda atau yang biasa disebut gori, dan sayur tahu tempe yang dimasak seperti lodeh.

 

Lentog Tanjung dikenal karena penjualnya berasal dari Desa Tanjung yang berkeliling menjajakan lentog. Namun seiring bergantinya tahun, penjual lentog mudah ditemui di pinggir jalan di hampir seluruh wilayah Kabupaten Kudus.

Baca Juga: Langkah Efektif Cegah Demam Berdarah dengan 3M Plus, Berikut Pengertiannya

Secara geografis, Desa Tanjungkarang berada di Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus. Desa ini berbatasan dengan Desa Getas Pejaten, Jati Wetan, Loram Kulon, dan Jenis Kapuan.

Lentog adalah nama lain dari lontong. Sebutan yang terakhir lebih familiar di telinga orang Indonesia pada umumnya. Namun di Kudus, lontong lebih dikenal dengan nama lentog.

Keunikan utama yang terlihat dari lentog Tanjung yaitu menggunakan lontong yang berukuran sangat besar. Lentog atau lontong terbuat dari beras yang dibungkus daun pisang, kemudian direbus hingga 4 jam. Lentog Tanjung atau lentog Kudus berukuran lebih besar daripada ukuran lontong pada umumnya. Besarnya seukuran betis orang dewasa. Ini yang membuatnya berbeda dari lontong biasa yang berukuran kecil.

Baca Juga: 30 SOAL PTS PJOK Kelas 6 Semester 2 2023 dan Kunci Jawaban, Contoh Soal PJOK Kelas 6 Semester 2 Kurikulum 2013

Cara menyajikannya dengan memotong lontong menjadi bagian kecil, kemudian diletakkan di piring yang beralaskan daun pisang. Lontong ini diberi kuah sebagai pelengkap. Kuah pelengkapnya terdiri dari 2 macam, yaitu sayur gori (nangka muda) dan lodeh tahu. Tak lupa cabe hijau utuh yang direbus menjadi penghias lentog. Untuk memperkaya rasa, lentog akan diberikan taburan bawang merah goreng di atasnya.

Jika Anda pecinta makanan pedas, Anda dapat meminta sambal pada penjual. Sambal merah khas Lentog Tanjung wajib selalu ada menemani Lentog agar tercipta rasa yang lebih nikmat.

Keunikan lainnya dari lentog adalah cara menikmatinya menggunakan suru (terbuat dari daun pisang yang disobek berbentuk persegi panjang, kemudian dilipat menjadi dua) sebagai pengganti sendok.

Baca Juga: SOAL PTS Bahasa Inggris Kelas 6 Semester 2 2023 dan Jawabannya, Soal PTS Bahasa Inggris Kelas 6 Kurikulum 2013

Sebagai pelengkap, penjual lentog biasanya juga menyediakan berbagai jenis sate sebagai tambahan lauk. Diantaranya yaitu sate telur puyuh, sate usus, sate ati ampela, dan kerupuk.***

Editor: Sugiharto

Sumber: PortalKudus.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x