PortalKudus – Minuman hangat cocok dikonsumsi saat cuaca menjadi lebih dingin, terutama saat musim hujan. Salah satu minuman yang cocok diseduh saat hujan adalah wedang dongo, wedang ronde khas Solo.
Hawa dingin saat hujan membuat tubuh menginginkan makanan atau minuman yang hangat. Wedang dongo bisa menjadi pilihan Anda untuk menghangatkan tubuh saat dingin.
Wedang dongo adalah wedang dengan racikan khas yang berasal Solo. Minuman hangat beraroma jahe ini mirip dengan wedang ronde.
Wedang dongo terdiri dari bulatan yang terbuat dari tepung ketan yang berisi kacang tumbuk dan irisan kolang kaling. Campuran ini kemudian disiram dengan air jahe manis.
Baca Juga: Beberapa Perilaku Kucing yang Menandakan Dia Sedang Sedih
Wedang dongo akan terasa lebih nikmat diseruput saat malam hari. Wedang ini juga biasa disajikan pada upacara keagamaan. Konon, dahulu minuman ini khusus dinikmati oleh keluarga kerajaan.
Dalam seporsi wedang dongo, selain kolang-kaling dan bulatan ketan berisi kacang halus yang ditumbuk seperti ronde, bisa ditemukan racikan kacang dalam isiannya. Meski terlihat serupa dengan wedang ronde, nyatanya wedang ini juga memiliki perbedaan, yaitu kuah wedang dongo berwarna lebih coklat dengan rasa jahe yang lebih kuat daripada wedang ronde.
Baca Juga: Pemerintah Jepang Membuat Desain Baru Mengenai Seragam Sekolah, Bagaimana Jadinya?
Resep Sederhana Wedang Dongo
Untuk membuat wedang yang bermanfaat sebagai penghangat tubuh di musim hujan ini, Anda hanya memerlukan bahan-bahan yang sederhana. Berikut resep sederhana wedang dongo:
- Siapkan bahan untuk membuat wedang dongo, yaitu air, gula pasir, garam, kolang-kaling (cuci bersih lalu rebus dan tiriskan), jahe yang sudah dibakar dan dimemarkan, kacang tanah kupas yang sudah disangrai dan dicincang kasar, dan bola-bola.
- Buat bola-bola terlebih dahulu. Bahan untuk membuat bola-bola yaitu:
1 ½ ons tepung ketan
15 gram tepung sagu
½ ons kacang tanah, kupas
150 ml air hangat
1 sendok teh air kapur sirih
½ sendok teh gula pasir
½ sendok teh garam
1 ons kolang-kaling
Langkah membuat bola-bola adalah dengan mengaduk rata tepung ketan, tepung sagu, gula pasir, dan garam dengan air kapur sirih, lalu aduk hingga rata. Tuang air hangat sambil kembali meratakan adonan. Ambil sedikit adonan dan pipihkan. Isi bagian tengah dengan cincangan kacang lalu bulatkan lagi. Habiskan adonan dengan mengulangi langkah tersebut.
- Potong-potong kolang-kaling yang telah ditiriskan menjadi dua.
- Membuat kuah dengan merebus air yang diisi gula pasir dan jahe yang telah dimemarkan tadi. Lalu tambahkan garam.
- Aduk sampai mendidih dengan api kecil.
- Saring kuah dan masak hingga kembali mendidih kemudian masukkan bola-bola ke dalam rebusan kuah. Masak hingga terapung dan mendidih.
- Masukkan potongan kolang-kaling sambil diaduk rata kemudian angkat dan sajikan wedang dongo di mangkuk.
Wedang dongo atau wedang ronde khas Solo ini siap disantap untuk menghangatkan tubuh terutama saat musim hujan.***