Portal Kudus - Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Kudus Revlisianto Subekti yang mewakili ketidakhadiran Bupati Kudus Hasan Chabibie membuka acara 'Penyusunan Rencana Kerja Terpadu untuk Mendukung Penanggulangan Tuberkulosis (TBC) di Kudus'.
Acara tersebut juga menandai adanya penandatanganan kesepakatan bersama komitmen percepatan penanggulangan TBC dengan tema bersama 'Menuju Eliminasi TBC' yang dilaksanakan di Hotel Griptha pada Kamis, 7 Maret 2024.
Baca Juga: Bagaimana Cuaca Kudus Hari Ini? Berikut Prakiraan BMKG Jumat 8 Maret 2024
Revlisianto Subekti menekankan bahwa pentingnya pendekatan, kontribusi, dan kolaborasi lintas sektoral yang terintegrasi sebagai bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Kudus dalam mencapai target eliminasi TBC tahun 2030 dan menuju generasi emas 2045.
Revlisianto mengapresiasi berbagai pihak, termasuk USAID, atas pendampingan dalam upaya penanggulangan TBC di Kabupaten Kudus.
Beliau berharap kerja sama yang efektif akan berkontribusi dalam mendukung penanggulangan dan menuntaskan angka kasus TBC di Kabupaten Kudus.
Baca Juga: Menyambut Bulan Ramadan, Polres Kudus dan Jajarannya akan Operasi Miras di Warung-Warung
Selain itu, Andini Aridewi selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus sekaligus Sekretaris Tim Pelaksanaan Percepatan Penanggulangan Tuberkulosis Kabupaten Kudus menyatakan bahwa Kabupaten Kudus merupakan salah satu dari lima kabupaten/kota di Jawa Tengah yang menjadi pilot project eliminasi TBC oleh USAID.
Andini menegaskan bahwa kolaborasi pentaheliks adalah kunci untuk mempercepat pencapaian eliminasi TBC pada tahun 2030.
Dalam konteks capaian target, Andini menjelaskan bahwa meskipun tingkat penemuan kasus TBC di Kabupaten Kudus telah mencapai 106% dari target untuk penemuan kasus dan pengobatan, tingkat keberhasilan pengobatan masih perlu dioptimalkan.