Terlihat megah dan memiliki diorama pencahayaan yang indah dengan dikelilingi oleh lampu hias. Bangunan setinggi 12 meter ini memerlukan waktu 7 bulan dalam pembangunannya.
Gerbang ini memiliki bentuk seperti daun tembakau apabila diperhatikan dengan seksama. Hal tersebut ialah simbol bahwa Kudus merupakan kota kretek.
Dibuat menggunakan bahan stainless steel khusus dari negeri kangguru (Australia), replika daun ini memiliki lebar 21 m dan 100 tulang daun pada masing-masing sisinya.
Replika daun tersebut memiliki jari-jari berjumlah 59 ruas, angka tersebut mempunyai makna tersendiri. Angka 5 sebagai simbol 5 Rukun Islam dan angka 9 merupakan lambang dari Walisongo (sembilan wali), sebab representasi para wali juga berperan penting terhadap terbentuknya beragam budaya di Kota Kudus.
2.Gusjigang
Gusjigang merupakan filosofi dan ajaran hidup peninggalan Sunan Kudus (Syekh Ja’far Shodiq), salah seorang Walisongo yang mengajarkan ajaran Islam di Kota Kudus.
Gusjigang sendiri merupakan kependekan dari gus 'bagus' ji 'ngaji' gang 'dagang' dengan kata lain ialah bagus akhlaknya, pandai ngaji, dan pintar berdagang. Dapat dikatakan bahwa hal tersebut merupakan satu perpaduan yang proporsional antara berakhlak, berilmu, serta bekerja.
3.Dijuluki Kota Santri
Kota santri merupakan sebutan bagi kota, yang di daerahnya berdiri banyak pondok pesantren. Salah satu diantaranya adalah kota Kudus. Saat ini telah tersebar di 9 kecamatan, ada kurang lebih 86 pesantren di Kudus.