Network
Portal Kudus - Pemerintah Kabupaten Kudus berkomitmen menyuarakan digitalisasi bagi para pelaku usaha mikro kecil dan menengah atau UMKM di lingkup Kabupaten Kudus.
Pemberitaan tersebut disampaikan setelah dikukuhkannya bupati Kudus Hartopo menjadi ketua Tim percepatan dan perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kabupaten Kudus di Ballroom Hotel Tentrem Semarang yang di gelar secara Virtual pada Kamis 9 September 2021.
Pengukuhan tersebut juga dilakukan bersama bupati/walikota di 36 kabupaten/kota Provinsi Jawa Tengah dalam acara Jateng Digital Festival oleh Bank Indonesia Jateng tersebut setuju bahwa digitalisasi membuka banyak jalan untuk para pelaku UMKM.
Baca Juga: Tiga Desa di Kecamatan Undaan Kudus Sepakat Untuk Mengeruk Saluran Irigasi yang Dangkal
Kudus mempunyai potensi produk UMKM yang luar biasa seperti batik Kudus, bordir, maupun olahan hasil pertanian. Pasar online pun dapat menjangkau konsumen yang berasal dari berbagai daerah bahkan hingga ke manca negara.
Pemkab bersama Disnaker Perinkop UKM dan pihak terkait akan terus mengajak para pelaku UMKM menjajaki pasar online di tengah situasi pandemi.
"Digitalisasi bagi para pelaku UMKM ini penting untuk memperluas promosi dan menjangkau konsumen dari berbagai wilayah. Produk UMKM Kudus pun memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan," ucapnya.
Baca Juga: Pendistribusian Rokok Ilegal di Kudus Telah Dibongkar Oleh Jajaran Bea dan Cukai Kudus
Hartopo bersama jajaran pun akan terus berupaya berinovasi agar digitalisasi bagi pelaku UMKM dapat maksimal. Kebihakan ini pun diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat.
Pihaknya yakin apabila potensi UMKM dikembangkan, banyak produk khas Kudus yang bisa menjadi primadona.
"Kalau semua potensi dimaksimalkan, saya yakin banyak produk UMKM yang bisa menjadi primadona," pungkasnya.***
