Portal Kudus-Senin, 14 Juni 2021, pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Loekmono Hadi Kudus memberikan pelatihan pengelolaan gagal nafas pasien Covid-19.
Pelatihan pengelolaan gagal nafas pada pasien Covid-19 dengan alat HFNC dan NIV diselenggarakan di Ruang Komite Medis RSUD dr. Loekmono Hadi.
Acara pelatihan dibuka oleh Direktur RSUD dr. Loekmono Hadi dan kemudian dilanjutkan paparan materi pelatihan HFNC dan NIV oleh Dokter Spesialis di RSUD dr. Loekmono Hadi, diantaranya : dr. Idil Fitri, Sp.PD untuk Covid-19 di bangsal isolasi dan dr. Husnun Nisa, Sp.P untuk materi standar terapi Covid-19.
Materi lainnya dipaparkan oleh dr. Shinta Pratiwi, M.Ked.Klin, Sp.An untuk materi manejemen gagal nafas dengan HFNC dan technical assistance HFNC serta dr. Rr. Listiana Dewi Sartika, Sp.An, KIC untuk materi manejemen gagal nafas dengan NIV dan technical assistance NIV.
Pelatihan HFNC dan NIV tersebut diikuti oleh tenaga kesehatan di lingkungan RS. Kartika Husada, RS. Aisyiyah, RS Mardi Rahayu dan RS PKU Muhammadiyah Mayong.
Diketahui HFNC atau High Flow Nasal Cannula merupakan alat terapi oksigen beraliran tinggi yang dibuat oleh Indonesia. Tujuan penggunaan alat tersebut adalah agar pasien tidak gagal nafas dan tidak harus diinkubasi menggunakan ventilator invasif.
Baca Juga: [UPDATE] Data Sebaran Covid-19 di Kabupaten Kudus Per 14 Juni 2021
Sedangkan NIV atau ventilasi noninvasif adalah bantuan ventilator yang diberikan kepada pasien tanpa penggunaan tabung edokrakeal. ***