Portal Kudus – Ada tiga doa Qunut yang terkenal yakni Qunut Subuh, Qunut Witir, dan Qunut Nazilah.
Dalam pengertian sehari-hari, doa Qunut adalah doa yang dibaca pada posisi berdiri (rakaat ke dua), waktu antara selepas rukuk dan akan sujud.
Pada saat membaca doa qunut jika imam, maka imam dianjurkan mengeraskan suaranya dan makmum mengamininya.
Jika sholat sendiri, maka tidak perlu dikeraskan, dianjurkan pula mengangkat kedua tangan sebagaimana doa pada umumnya.
Dalam pemberitaan Nu Online dikutip beberapa poin penting mengenai posisi telapak tangan, pada saat doa yang mengandung harapan dan permintaan, telapak tangan menghadap ke atas.
Sementara saat doa yang mengandung tolak bala atau dijauhkan dari musibah yang sedang terjadi, punggung telapak tangan menghadap ke atas. Wallahu a’lam.
Bersumber dari Ibnu Abbas RA, Rasulullah SAW membaca doa Qunut (nazilah) selama sebulan berturut-turut dalam shalat Zhuhur, Ashar, Maghrib,Isya dan Shubuh selepas mengucapkan: