Portal Kudus - Pemerintah Kabupaten Kudus telah berkomitmen bersinergi membantu korban banjir di Kabupaten Demak. Hal itu ia sampaikan saat meninjau banjir di tempat.
Muhamad Hasan Chabibie, mendampingi Pj. Gubernur meninjau bencana banjir akibat jebolnya tanggul Sungai Wulan yang berada di Desa Ketanjung, Kecamatan Karangnyar, Kabupaten Demak pada Sabtu, 10 Februari 2024.
"Memang bukan wewenang kita, namun ini adalah bentuk sinergitas dan rasa kemanusiaan serta kepedulian kita kepada sesama umat," ujar Hasan Chabibie.
Baca Juga: BPBD Kudus Siap Bersinergi Atasi Banjir di Demak
Dalam hal ini Hasan memantau bencana banjir ini menggunakan perahu karet bersama Forkopimda Kabupaten Kudus, Pj. Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, Forkopimda Jateng, Bupati Demak Eisti'anah, dan Direktur Jenderal (Dirjen) SDA Kementerian PUPR Bob Arthur Lombogia.
Lebih lanjut, Hasan menjelaskan bahwa saat ini petugas gabungan dan relawan saling bahu-membahu mengevakuasi korban banjir. Mulai dari tim BPBD Kudus, Demak TNI/Polri, BNPB hingga masyarakat sekitar juga turut membantu korban banjir ini.
Pemkab Kudus juga menyiapkan beberapa posko pengungsian bagi korban terdampak banjir. Di antaranya di kawasan Jembatan Tanggulangin, Terminal Jati Kudus, Aula DPRD Kudus, dan Balai Desa Jati Wetan.
Baca Juga: Cuaca Rembang Hari Ini Bagaimana? Berikut Penjelasan BMKG Minggu 11 Februari 2024
Seusai memantau lokasi banjir, Pj Bupati Kudus bersama Pj.Gubernur Jateng turut meninjau Posko Pengungsian di Terminal Jati Kudus dan Balai Desa Jati Wetan Kudus.
Pada kesempatan tersebut, Pj Gubernur Jateng juga menyerahkan bantuan 3,5 ton beras kepada Pj. Bupati Kudus secara simbolis untuk memenuhi kebutuhan pangan bagi pengungsi.
Dalam hal ini Nana Sudjana berterimakasih, sekaligus mengapresiasi upaya Pemerintah Kabupaten Kudus untuk saling membantu untuk bersama mengatasi dan mengevakuasi korban banjir Demak.
Baca Juga: Cuaca Kudus Hari Ini Bagaimana? Berikut Penjelasan BMKG Minggu 11 Februari 2024
Adapun upaya strategis diupayakan Pemerintah Provinsi Jateng guna mengatasi banjir ini berupa, alat berat untuk mengeruk tanah dan memasang tiang pancang tanggul darurat.
Ditambah pompa air yang di kerahkan dari 12 kabupaten untuk menurunkan tim dan relawan BPBD dari masing-masing wilayah.
Sebagai informasi, terdapat 7 kecamatan terdampak dan lebih dari 11.400 warga Kabupaten Demak yang diungsikan baik di Demak maupun di Kabupaten Kudus.***