Portal Kudus- 7 oleh-oleh khas Kudus sebagai buah tangan selepas berlibur di kota kretek. Apa saja yang wajib dibawa pulang? Temukan jawabannya dalam artikel ini
Ditagih oleh-oleh setelah berkunjung ke luar kota, bukanlah lagi hal yang jarang dijumpai. Atau malah, sanak saudara sudah berpesan agar dibelikan oleh-oleh sebelum berangkat berlibur.
Sehingga perlunya untuk mempersiapkan dan mengetahui apa saja yang akan dibeli, pada saat telah sampai di tempat tujuan. Tentunya hal ini akan meminimalisir kebingungan soal apa saja yang akan dibeli.
Baca Juga: 7 Fakta Menarik Kota Kudus yang Wajib Diketahui, dari Gusjigang Hingga Megahnya Gerbang
Oleh karena itu dirangkum dari berbagai sumber oleh portalkudus.com, berikut rekomendasi oleh-oleh khas Kudus. Bagi kalian yang hendak berkunjung ke kota santri satu ini, diantaranya.
1.Jenang Kudus
Makanan khas yang cukup legendaris untuk sebagian orang yang telah mengunjungi Kudus. Rasanya kurang lengkap apabila belum membawa makanan tradisional satu ini, untuk turut dibawa pulang.
Tidak sulit menemukan jenang karena banyak dijajakan pada sentra oleh-oleh. Sebab jenang memang sangat ikonik untuk dijadikan sebagai buah tangan oleh wisatawan yang berkunjung di Kudus.
Tersedia dalam bermacam-macam varian. Jenang Kudus terbuat dari tepung ketan, lemak nabati, santan, dan gula kelapa ini memiliki rasa yang manis dan lezat.
2.Getuk Nyimut Kajar
Berasal dari daerah Kajar, sehingga disebut dengan Getuk Nyimut Kajar. Makanan satu ini terbuat dari singkong yang dibentuk bulat, serta ditambahkan gula merah didalamnya.
Dilansir dari desakajar.kuduskab.co.id getuk tersebut dikenal dengan nama getuk nyimut lantaran, konon ada orang China yang membeli getuk, lantas menyebutnya dengan getuk imut.
Mungkin dikarenakan bentuk getuk yang tergolong kecil sehingga disebut imut. Sehingga, inilah yang lantas dikenal oleh sebagian masyarakat dari maupun luar Kudus dengan istilah nyimut.
Perbedaan getuk nyimut khas Kudus ini juga terletak pada bahan pelengkap yang biasanya disandingkan bersama getuk yakni kelapa parut. Untuk kebanyakan getuk ditambahkan parutan kepala. Namun, untuk Getuk Nyimut Kajar tidak.
Baca Juga: Ungkap! Keunikan Masjid Menara Kudus: Wujud Nyata Akulturasi Budaya
3.Sirup Parijoto
Buah parijoto merupakan salah satu buah yang tumbuh di Desa Colo, Kec. Dawe, Kab. Kudus. Yang dianggap memiliki khasiat sebagai penyubur kandungan. Dengan bahan dasar buah parijoto dan diolah sedemikian rupa hingga menghasilkan ekstrak.
Memiliki rasa yang dominan asam dan manis, menjadikan sirup parijoto cocok diminum pada saat siang hari.
4.Keciput
Camilan satu ini hampir mirip dengan onde-onde. Perbedaannya terletak pada tekstur dan bentuk, keciput memiliki bentuk yang kecil memanjang dan tidak memiliki isian di dalamnya.
Selain itu, keciput merupakan camilan kering yang memiliki daya simpan lama, sehingga cocok sebagai oleh-oleh.
5.Madu Mongso
Sering disebut-sebut sebagai pendamping Jenang Kudus. Apabila dilihat sekilas makanan ini hampir mirip dengan jenang. Namun, sebenarnya berbeda.
Madu mongso sendiri merupakan makanan yang berasal dari hasil fermentasi ketan hitam menjadi tape, yang diolah dengan menambahkan gula dan santan.
Sehingga menghasilkan citarasa manis, asam, dan gurih dalam satu gigitan. Sebelum disajikan, terlebih dulu madu mongso dibungkus menggunakan kertas minyak maupun kertas warna-warni (layangan) dengan bentuk yang sedikit memajang.
6.Kecap Manis THG
Merupakan hasil olahan fermentasi kedelai yang diproduksi oleh masyarakat Kudus. Dapat digunakan untuk bumbu masakan maupun pelengkap saat menyantap makanan. Memiliki cita rasa yang gurih, manis, dengan tekstur yang cukup kental.
7.Keripik Pakis
Sesuai dengan namanya, keripik pakis merupakan inovasi dari masyarakat Kudus yang mengolah pakis menjadi camilan keripik.
Perpaduan tepung, bumbu, dan pakis membuat rasa yang enak dan gurih pada keripik. Sehingga keripik ini juga bisa dijadikan sebagai rekomendasi oleh-oleh.
Itulah deretan oleh-oleh khas Kudus yang dapat dijadikan referensi buah tangan untuk dibawa pulang.***