Penyanyi 'My Heart Will Go On' Celine Dion Derita Stiff-Person Syndrome, Simak Gejala dan Resikonya

- 1 Februari 2024, 17:58 WIB
Penyanyi 'My Heart Will Go On' Celine Dion Derita Stiff-Person Syndrome, Simak Gejala dan Resikonya bagi penyakit langka ini
Penyanyi 'My Heart Will Go On' Celine Dion Derita Stiff-Person Syndrome, Simak Gejala dan Resikonya bagi penyakit langka ini /instagram.com/@celinedion

Portal Kudus - Ramai kabar tentang Stiff-Person Syndrome serang Celine Dion sejak tahun 2022, pelantun lagu 'My Heart Will Go On' ungkap ia menderita Stiff Person Syndrome sontak kejutkan dunia musik. Bagaimana gejala dan resiko apabila menderita penyakit ini? Berikut ulasannya.

Berita ini mengguncang banyak penggemar dan memunculkan spekulasi tentang penyakit langka ini serta bagaimana Celine Dion akan menghadapinya. Stiff Person Syndrome penyakit apa, bagaimana gejala dan resikonya, simak dalam informasi berikut.

Penyanyi asal Kanada ini mengungkapkan bahwa dia didiagnosis menderita sebuah kelainan saraf langka yang dikenal sebagai Stiff Person Syndrome (SPS) ini juga mempersilahkan perjalanan melawan penyakit langka menjadi film dokumenter berjudul “I Am: Celine Dion”. Dalam artikel ini anda dapat membaca banyak tentang apa itu Stiff Person Syndrome, bagaimana gejala dan resiko berkepanjangan.

Baca Juga: Celine Dion Menghadapi Stiff Person Syndrome: Apa Itu Stiff Person Syndrome?

Seperti melansir dalam Rilis National Institute of Neurological Disorders and Stroke Amerika Serikat, Stiff Person Syndrome adalah kelainan neurologis progresif yang jarang terjadi.

Institut Kesehatan Nasional (NIH) mengelompokkan gejala SPS seperti:

  • Otot kaku pada batang tubuh, lengan, dan kaki
  • Sensitivitas yang lebih besar terhadap kebisingan, sentuhan, dan tekanan emosional, yang dapat memicu kejang otot 

Menurut NIH, Stiff Person Syndrome mempengaruhi perempuan dua kali lebih banyak dibandingkan laki-laki dan hal ini sering dikaitkan dengan penyakit autoimun lainnya seperti diabetes tipe I, tiroiditis, vitiligo, dan anemia pernisiosa.

Baca Juga: MENELUSURI Kenangan Manis di Pasar Jepara Eksplorasi Jajanan Jadul Rasa Tradisional Rasa Enak Mengenyangkan

Diinformasikan selanjutnya resiko jika mengidap Stiff Person Syndrome adalah: 

  • Orang yang mengidap Stiff Person Syndrome dimungkinkan mengalami postur tubuh membungkuk.
  • Beberapa orang mungkin terlalu cacat untuk berjalan atau bergerak.
  • Banyak yang sering terjatuh karena tidak mempunyai refleks normal untuk menahan diri.
  • Hal ini dapat menyebabkan cedera serius.
  • Penderita SPS mungkin takut keluar rumah karena suara bising di jalan, seperti suara klakson mobil, dapat memicu kejang dan terjatuh.

Para ilmuwan belum memahami apa yang menyebabkan Stiff Person Syndrome, namun penelitian menunjukkan bahwa hal ini disebabkan oleh respons autoimun yang tidak tepat di otak dan sumsum tulang belakang.

Baca Juga: CANTIKNYA Pantai Gua Manik Jepara Nikmati Keindahan Panorama Laut yang Memukau dengan Pemandangan Bukit Indah

Celine Dion, yang dikenal karena vokal yang luar biasa dan karier musiknya yang gemilang, harus berjuang dengan diagnosis baru ini. Dalam pernyataannya kepada media, dia mengungkapkan bahwa perjalanan ini tidaklah mudah, namun dia bertekad untuk tetap kuat dan optimis.

Pengalamannya dengan Stiff Person Syndrome, Celine Dion juga telah menjadi advokat bagi kesadaran tentang kondisi ini.

Dia berharap bahwa dengan berbagi cerita pribadinya, dia dapat membantu memperbesar pemahaman tentang Stiff Person Syndrome dan mendorong penelitian lebih lanjut untuk pengobatan dan terapi yang lebih baik.***

Editor: Sugiharto

Sumber: NIH National Institutes of Health


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x