PortalKudus – Musim hujan menjadi musim yang ditunggu bagi sebagian orang. Tak hanya ditunggu kehadirannya, kita juga perlu terhadap penyakit yang sering muncul saat musim hujan.
Selain curah hujan yang datang tidak terduga saat musim hujan, ancaman gangguan kesehatan yang muncul juga perlu diperhatikan, mengingat terdapat penyakit yang muncul saat musim penghujan.
Musim penghujan membuat tubuh lebih mudah terserang penyakit. Hal ini terjadi akibat perubahan suhu pada lingkungan.
Saat musim hujan jenis mikroba akan lebih mudah berkembangbiak dan mudah masuk ke tubuh manusia. Dengan daya tahan tubuh yang tidak sehat, akan membuat bakteri dan virus berkembang hingga menyebabkan penyakit.
Baca Juga: Waspada Leptospirosis, Penyakit yang Sering Muncul Saat Musim Hujan
"Tubuh harus waspada terhadap serangan penyakit yang datang saat musim hujan"
Salah satu bentuk persiapan yang dapat dilakukan adalah dengan mengetahui apa saja penyakit yang sering muncul saat musim hujan berlangsung. Sehingga, Anda dapat mencegah penyakit muncul dan menyerang tubuh.
Penyakit yang Sering Muncul Saat Musim Hujan, Berikut beberapa penyakit yang kerap muncul di musim hujan yang perlu Anda waspadai:
Influenza
Influenza adalah penyakit pernapasan menular yang disebabkan oleh virus influenza. Virus ini dapat menyebabkan penyakit dengan gejala ringan sampai berat. Gejala yang muncul adalah rasa tidak enak badan, demam, rasa pegal linu, lemas, lesu, bersin-bersin dan terasa nyeri di otot-otot dan sendi.
Virus ini menyebar melalui cairan tubuh seperti ingus ataupun air liur yang dapat ditularkan melalui mulut, hidung ataupun tangan yang menyentuh benda terkontaminasi.
Pencegahannya dapat Anda lakukan dengan berolahraga dan istirahat yang cukup. Anda juga perlu memperbanyak konsumsi buah dan sayur, mencuci tangan dan memakai masker saat flu.
Baca Juga: VIRAL! Arti 444 Nama Akun Lucas WayV NCT, Ternyata Begini Angka 444 Angel Number Artinya
Demam Berdarah
Demam berdarah adalah penyakit akibat gigitan nyamuk Aedes aegypti. Penyakit ini menyebabkan gejala demam tinggi dan flu. Jika tidak ditangani dengan tepat, demam berdarah berisiko mengancam nyawa. Cara mencegah penyakit Demam Berdarah yakni melakukan 3M plus, yaitu menguras bak mandi, menutup tempat air dan memanfaatkan barang bekas serta melakukan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk).
Diare
Penyakit berikutnya yang sering muncul saat musim hujan tiba adalah diare. gangguan pencernaan ini muncul dengan ditandai buang air besar encer hingga 3 kali atau lebih dalam sehari. Diare muncul jika Anda mengonsumsi makanan yang terkontaminasi bakteri, virus atau parasit. Diare disebabkan oleh Bakteri E. Coli, Salmonella, Shigella dan lain- lain.
Cara mencegah diare dapat dilakukan dengan mencuci tangan pakai sabun di bawah air mengalir, buang air besar pada tempatnya, dan menjaga kebersihan dan kesehatan makanan.
Penyakit Kulit
Penyakit kulit muncul jika Anda tidak menjaga kebersihan dengan baik. Oleh karena itu, usahakan untuk mandi teratur dengan sabun antiseptik agar penyakit ini tidak muncul.
Leptospirosis
Leptospirosis disebabkan oleh bakteri Leptospira dan ditularkan melalui urine atau darah hewan yang terinfeksi. Beberapa hewan yang sering menyebarkan penyakit ini adalah tikus, sapi, anjing dan babi. Namun, diantara hewan-hewan perantara tersebut tikus menjadi penyebab paling umum dan harus lebih diwaspadai.
Gejala dari leptospirosis biasanya menyerupai gejala flu ringan, yaitu menggigil, sakit kepala, dan nyeri otot. Selain itu, muntah, ruam kulit, mata merah, dan kulit menjadi kuning dapat muncul. Jika dibiarkan, infeksi ini dapat mengancam nyawa penderitanya. Infeksi parah leptospirosis bisa mengakibatkan perdarahan di dalam tubuh dan kegagalan organ (otak, ginjal, paru-paru, dan hati). Bentuk parah dari penyakit ini biasa disebut dengan penyakit Weil.
Pencegahannya dapat dilakukan dengan membersihkan sanitasi dengan baik sehingga tikus tidak akan bersarang di rumah.
Agar terhindar dari penyakit yang sering muncul saat musim hujan tersebut, kita perlu menjaga imunitas dengan mengonsumsi makanan bergizi dan seimbang serta menjalani pola hidup bersih sehat.
Lakukan upaya pencegahan seperti makan makanan yang bergizi dan seimbang, rutin berolahraga minimal 30 menit sehari, serta penuhi kebutuhan tidur yang cukup.***