Apakah memiliki tekanan darah tinggi dapat meningkatkan risiko COVID-19 atau gejala yang lebih parah?

3 Agustus 2022, 18:18 WIB
Ilustrasi cek Kesehatan. /Pixabay/Gerald Oswald

 

Portal Kudus – Selama kurang lebih dua tahun, kita telah berada di tengah pandemi penyebaran virus corona yang menyebabkan penyakit pernapasan.

Meskipun sebagian besar kasus covid-19 ringan, beberapa memerlukan rawat inap di rumah sakit.

Para peneliti yang mempelajari lebih lanjut tentang kondisi kesehatan ini, mengungkapkan bahwa covid-19 dapat menempatkan seseorang pada risiko penyakit serius.

Baca Juga: Sifat dan Karakter Nama Budi, Ini Arti Nama Budi dalam Berbagai Bahasa Salah Satunya Orang yang Bijaksana

Salah satu kondisi yang sedang diselidiki adalah tekanan darah tinggi, yang didefinisikan sebagai tekanan darah sama dengan atau di atas 120/80 mmHg.

Para peneliti masih belajar tentang kondisi kesehatan yang mendasari apakah memiliki tekanan darah tinggi dapat meningkatkan risiko covid-19 atau gejala yang lebih parah.

Dengan demikian, saat ini tidak diketahui apakah memiliki tekanan darah tinggi dapat meningkatkan risiko seseorang untuk tertular virus atau tidak.

Baca Juga: INI Bahasa Bugis nya Siapa, Simak Apa Bahasa Bugis dari Kata 'Siapa', Apa, Kapan, dan Bagaimana

Sementara jenis tekanan darah tinggi tertentu, seperti hipertensi paru, terdaftar sebagai faktor risiko untuk penyakit serius, hipertensi umum saat ini tidak.

Sebaliknya, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menyatakan bahwa berdasarkan penelitian saat ini, tekanan darah tinggi dapat menempatkan seseorang pada risiko penyakit serius.

Siapa yang saat ini berisiko tinggi terkena penyakit serius?

Baca Juga: Sifat dan Karakter Nama Bowo, Ini Arti Nama Bowo yang Sangat Populer dan Dikagumi Banyak Orang

Menurut CDC, faktor risiko dari covid-19 yang parah meliputi: usia lanjut, kanker, kardiomiopati, penyakit ginjal kronis, penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).

Penyakit arteri coroner, gagal jantung, obesitas, hipertensi paru, anemia sel sabit, diabetes tipe 2, dan sistem kekebalan tubuh yang lemah karena transplantasi organ

Covid-19 membuat stres bagi banyak orang, namun mereka yang memiliki tekanan darah tinggi mungkin merasakan peningkatan beban pada kesehatan fisik dan mental mereka karena potensi risiko penyakit yang lebih serius.

Baca Juga: LIVE SCORE Timnas U16 vs Singapura AFF U16 Hari Ini Rabu 3 Agustus 2022, Pantau Skor Pertandingan Real Time

Dan anda mungkin bertanya-tanya apa yang dapat anda lakukan untuk membantu mengelola tekanan darah anda selama ini. Cobalah beberapa tips di bawah ini:

  • Pilih makanan yang menyehatkan jantung. 
  • Hindari atau batasi makanan dan minuman yang meningkatkan tekanan darah.

Baca Juga: TEKS Deskripsi Kebaya dalam Bahasa Jawa Beserta Strukturnya Contoh Teks Pakaian Adat Jawa

  • Tetap aktif.
  • Perhatikan obat-obatan.
  • Berhenti merokok.

Baca Juga: BACAAN Sholawat Bani Hasyim Tulisan Arab, Latin, dan Terjemah Bahasa Indonesia

  • Batasi berita. Cobalah untuk membatasi berapa kali anda menyegarkan umpan berita anda, karena ini dapat berkontribusi pada stres.
  • Buatlah diri anda sibuk. Ada banyak cara untuk tetap sibuk, seperti melalui pekerjaan, sekolah, atau hobi yang Anda nikmati.
  • Cobalah beberapa teknik manajemen stres. 

Baca Juga: KUMPULAN Soal PKK Kelas 11 SMK Semester 1 dan Kunci Jawaban Terbaru 2022

  • Tetap terhubung. Meskipun anda menjaga jarak fisik, anda masih dapat terhubung dengan orang lain.

Karena tidak mungkin tekanan darah tinggi itu sendiri meningkatkan risiko anda terkena covid-19.

Namun, itu dapat meningkatkan risiko penyakit serius jika anda tertular covid-19 dan menjadi sakit.

Baca Juga: KUNCI JAWABAN PKN Kelas 9 Halaman 37 Tugas Mandiri 2.3 Membuktikan Keyakinan Kepada Tuhan Yang Mahakuasa

Ini terutama terjadi jika anda benar-benar tidak mengelola kondisi tubuh anda melalui obat tekanan darah.

Dan sangat dianjurkan bahwa orang dengan tekanan darah tinggi terus minum obat tekanan darah.

Jika anda terserang virus covid-19, isolasi diri anda dan hubungi dokter anda. Ikuti panduan mereka tentang cara merawat diri sendiri.

Baca Juga: SIMAK Percakapan Bahasa Jawa dengan Orang Tua Singkat, Contoh Dialog Bahasa Jawa 2 Orang Krama Alus

Dan jangan ragu untuk mencari perawatan darurat jika anda mengalami gejala seperti kesulitan bernapas atau nyeri dada.***

 

Editor: Sugiharto

Sumber: Healthline

Tags

Terkini

Terpopuler