Sejarah dan Latar Belakang Peringatan Hari Santri Nasional '22 Oktober'

- 15 Oktober 2020, 07:07 WIB
Ilustrasi santri pondok pesantren
Ilustrasi santri pondok pesantren /ANTARA FOTO/Syaiful Arif/*/ ANTARA FOTO/Syaiful Arif

"Bela tanah air dari penjajah hukumnya fardlu'ain atau penting buat tiap-tiap individu," papar KH Hasyim Asy'ari.

Teriakan jihad yang dikobarkan oleh KH Hasyim Asy'ari ini membakar semangat beberapa santri di wilayah Surabaya serta seputarnya.

Baca Juga: 10 Ucapan Selamat Hari Santri Nasional 2020, Yang Cocok Untuk Sosial Media

Beberapa pejuang menggempur tempat Brigade 49 Mahratta yang diketuai Brigadir Jenderal Aulbertin Walter Sothern Mallaby.


Gempuran ini berlangsung saat 3 hari beruntun, adalah dari tanggal 27 sampai 29 Oktober 1945.

Baca Juga: Sejarah Lahirnya Hari Santri Nasional : Kisah Perlawanan Bersejarah di Surabaya 1945

Terjadilan pertarungan dahsyat, Pasukan Inggris yang ditugaskan di kota Surabaya terjepit. Komandan mereka mengajak Soekarno buat meredam kondisi.

Tanggal 30 Oktober 1945 Soekarno ada dari Jakarta ke Surabaya serta sukses meredam amarah arek-arek Suroboyo.

Tapi, belumlah lama Soekarno tinggalkan Surabaya, kejadian kembali lagi berlangsung.

Jenderal Mallaby wafat di tanggal 30 Oktober itu.

Halaman:

Editor: Ulul Uliyanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x