TERBARU! Materi Tarhib Ramadhan 2023 Download dan Pelajari Materi Tarhib: Persiapan Menyambut Ramadan 1444 H

- 16 Maret 2023, 17:12 WIB
materi tarhib Ramadhan 2023.
materi tarhib Ramadhan 2023. /pexels/tirachard kumtanom

Tarhib Ramadhan di Indonesia biasanya dilakukan dalam berbagai macam kegiatan dan dipengaruhi juga oleh tradisi atau kebiasaan suatu daerah. 

Di antara beberapa contoh tradisi atau kegiatan Tarhib Ramadhan adalah menggelar kajian fiqih puasa, ada Megengan dalam masyarakat Jawa, hingga halaqah tentang Ramadhan. 

Pada dasarnya Tarhib Ramadhan adalah dalam rangka berdoa, membersihkan pikiran dan hati, hingga persiapan mental hingga fisik untuk menyambut bulan Ramadhan.  

Maksud atau tujuan dari penyambutan bulan Ramadhan adalah sebagai wujud syukur atas datangnya bulan suci Ramadhan. 

Selain itu, tujuan Tarhib Ramadhan adalah agar bisa menjalani ibadah di bulan Ramadhan dengan sebaik-baiknya atau semaksimal mungkin, baik secara kuantitas maupun kualitas.

Contoh materi Tarhib Ramadhan 2023

Berikut ini adalah contoh materi Tarhib Ramadhan, sebagaimana disampaikan Ahmad Farhan Juliawansyah dilansir dari laman muhammadiyahbogor.or.id:

Bulan Sya’ban segera tiba. Ini artinya Ramadhan semakin dekat, tinggal mengitung hari. Dengan tibanya bulan Sya’ban, apakah semua orang sudah membuat rencana dan persiapan diri untuk menyambut bulan yang suci lagi penuh dengan kemuliaan—ampunan dan pahala—yang berlimpah, yaitu Ramadan tahun 1442 Hijriah

Seyogianya setiap Muslim mempersiapkan diri dengan baik sebelum menghadapi Ramadhan, sehingga ketika Ramadan datang fisik dan mental telah siap berkompetisi untuk meraih ampunan dan pahala yang berlipat ganda dari Allah swt.

Realitasnya tidak seperti itu. Ada saja orang yang biasa saja, bahkan abai tidak mempersiapkan diri untuk menyambut Ramadhan. Dirinya menganggap Ramadhan sama saja dengan bulan-bulan yang lain. Pada akhirnya ketika Ramadhan datang yang dilakukan adalah menjalankan rutinitas shaum (puasa) dan ibadah lain secara formalitas saja tanpa memerhatikan kualitas. Ya, dianggapnya itu semua hanya formalitas belaka saja sebagai kewajiban seorang Muslim. Orang-orang seperti ini kelak perlu dipertanyakan berhasil tidaknya, serta layak tidaknya untuk mendapat gelar “takwa” sebagaimana esensi dari puasa Ramadhan yang tercantum dalam al-Qur’an surat al-Baqarah ayat 183:

Halaman:

Editor: Al Mahfud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x