Dari sana, kemudian menjadi fi'il "rahhaba, yurahhibu, tarhiban" yang artinya menyambut, menerima dengan kelapangan hati.
Adapun menurut Hasanuddin Yusuf Adan (2016), perkataan "tarhib" dalam bahasa Arab memakai 'ha' kecil, sehingga jika dibaca bunyi hib itu masuk kerongkongan.
Kata tersebut merupakan masdar (kata dasar) dari rahhiba yang bermakna "menyambut" atau "penyambutan."
Dari uraian tersebut, bisa dipahami apa itu arti Tarhib Ramadhan. Jadi Tarhib Ramadhan adalah menyambut atau penyambutan bulan suci Ramadhan.
Dikutip dari laman resmi Kemenag Kanwil Malang, tarhib merupakan ungkapan selamat datang atas sesuatu hal yang indah.
Lebih lanjut, dijelaskan bahwa kata tarhib juga dapat diakronimkan dengan kata yang lebih populer, yaitu marhaban.
Di sini mengarah pada penggambaran menyambut tamu dengan dada yang lapang, penuh kegembiraan, dan persiapan.
Contoh kegiatan atau tradisi Tarhib Ramadhan