Contoh Khutbah Jumat Pasca Idul Adha dengan Materi Diterima atau Tidaknya Kurban, Singkat dan Penuh Hikmah

- 22 Juli 2021, 21:07 WIB
Ilustrasi khutbah Jumat. Khutbah Jumat Pasca Idul Adha tentang diterima atau tidaknya kurban Idul Adha, singkat dan penuh hikmah.
Ilustrasi khutbah Jumat. Khutbah Jumat Pasca Idul Adha tentang diterima atau tidaknya kurban Idul Adha, singkat dan penuh hikmah. /Unsplash.com/ Katerina Kerdi

Qurban ini dilakukan setiap tahunnya, bukan sekali seumur hidup. Jadi, bagi yang memiliki kelebihan rezeki setiap tahunnya, hendaklah berqurban.

Ingatlah bahwa qurban ini adalah suatu bentuk sedekah. Bahkan berqurban itu lebih utama dari sedekah yang senilai.

Kita pun tahu bahwa dengan bersedekah harta kita semakin berkah.

Bersedekah tidaklah pernah mengurangi harta. Ingatlah yang Allah janjikan,

وَمَا أَنْفَقْتُمْ مِنْ شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهُ وَهُوَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ

“Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rezki yang sebaik-baiknya.” (QS. Saba’: 39).

Ingatlah yang Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sabdakan,

مَا نَقَصَتْ صَدَقَةٌ مِنْ مَالٍ

“Sedekah tidaklah mengurangi harta.” (HR. Muslim, no. 2558)

2- Qurban dilakukan dengan ikhlas dan qurban itu untuk mencapai takwa

Halaman:

Editor: Ulul Uliyanto

Sumber: rumaysho.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah