WHO Menyebutkan Kaum Gay dan Biseksual Penyebab Cacar Monyet, Kok Bisa?

- 30 Juli 2022, 09:33 WIB
Ilustrasi WHO Menyebutkan Kaum Gay dan Biseksual Penyebab Cacar Monyet, Kok Bisa?
Ilustrasi WHO Menyebutkan Kaum Gay dan Biseksual Penyebab Cacar Monyet, Kok Bisa? /Pixabay/Mohamed Hassan/

Portal Kudus - Wabah penyakit yang disebut cacar monyet atau monkeypox saat ini terjadi di banyak negara yang biasanya tidak memiliki kasus.

Beberapa kasus telah diidentifikasi melalui klinik kesehatan seksual di komunitas gay, biseksual dan laki-laki lain yang berhubungan seks dengan laki-laki.

Penting untuk dicatat bahwa risiko cacar monyet tidak terbatas pada pria yang berhubungan seks dengan pria. Siapa pun yang memiliki kontak dekat dengan seseorang yang menular dapat berisiko.

Namun, mengingat virus sedang diidentifikasi di komunitas tersebut, mempelajari tentang cacar monyet akan membantu memastikan bahwa sesedikit mungkin orang yang terkena dampak dan wabah dapat dihentikan.

Baca Juga: Caption Foto untuk Hari Persahaban Sedunia: Cocok Untuk Fotomu Bareng Bestie!

Kesehatan masyarakat memberikan informasi tentang bagaimana cacar monyet menyebar, apa yang harus dilakukan jika merasa memiliki gejalanya dan bagaimana melindungi diri sendiri dan orang lain.

Ini dapat dilakukan juga oleh tokoh masyarakat, influencers, petugas kesehatan, dan orang-orang yang menghadiri acara dan pesta sosial untuk menginformasikan tentang bahanya virus cacar monyet ini.

Gejalanya cacar monyet ini meliputi ruam dengan lepuh di wajah, tangan, kaki, mata, mulut dan atau alat kelamin, demam, pembengkakan kelenjar getah bening, sakit kepala, nyeri otot, energi melemah.

Seseorang dapat terkena cacar monyet jika memiliki kontak fisik yang dekat dengan orang lain yang menunjukkan gejala tersebut

Halaman:

Editor: Ahmad Khakim

Sumber: WHO


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x