Portal Kudus – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pada 23 Juli 2022 lalu menyatakan bahwa wabah Monkeypox (cacar monyet) telah menyebar ke seluruh dunia sebagai darurat kesehatan saat ini.
Sebuah keputusan yang dibuat oleh WHO untuk mengambil langkah-langkah tambahan dan mencoba untuk mengekang penyebaran virus cacar monyet tersebut.
Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus membuat deklarasi tersebut meskipun komite ahli yang dia kumpulkan sebelumnya untuk mempelajari virus cacar monyet tidak menyarankan untuk melakukan pernyataan tersebut.
Komite yang bertemu pada bulan lalu, menolak untuk menyatakan bahwa cacar monyet merupakan darurat kesehatan masyarakat dunia.
Mike Ryan, Pemimpin Program Darurat Kesehatan WHO mengatakan bahwa sangat penting untuk mendeklarasikan darurat kesehatan masyarakat dunia yang menjadi perhatian internasional.
Dan intensifikasi upaya pengawasan dan pengendalian sebagai sarana pengawasan koersif atau untuk pengenaan tindakan yang akan menghambat martabat dan hak asasi manusia.
Cacar monyet pada awalnya hanyalah endemik di sekitar selusin negara Afrika Tengah dan Barat.
Baca Juga: 5 Gejala dan Tanda Kolesterol Tinggi Yang Disebabkan Setelah Konsumsi Daging Berlebihan!
Namun pada bulan Mei, pejabat kesehatan masyarakat di London melaporkan bahwa terdapat enam kasus serupa pada orang-orang yang belum melakukan perjalanan ke negara-negara endemik tersebut.