Kaspersky Temukan Motif Baru Penipuan yang Manfaatkan 'Stranger Things'

- 23 Juli 2022, 16:49 WIB
Ilustrasi Kaspersky Temukan Motif Baru Penipuan yang Manfaatkan 'Stranger Things'
Ilustrasi Kaspersky Temukan Motif Baru Penipuan yang Manfaatkan 'Stranger Things' /Ahmad asari/Pixabay

Portal Kudus - Baru - baru ini dikabarkan bahwa perusahaan keamanan siber Kaspersky menemukan penjahat siber yang menayalahgunakan momen "Stranger Things" untuk melakukan penipuan.

Para penjahat siber ini diketahui memang seringkali memanfaatkan momen yang sedang populer untuk mencari celah, salah satunya serial populer "Stranger Things" yang ramai diperbincangkan karena baru saja merilis musim keempatnya.

Oleh karena itu, diharapkan semua pengguna internet untuk waspada. Karena jika tidak, maka bisa menjadi korban penipuan di dunia maya, seperti tertulis dalam siaran pers yang diterima di Jakarta pada Sabtu, 23 Juli 2022.

Serial "Stranger Things" musim keempat dirilis awal bulan ini, setelah sekitar tiga tahun absen akibat pandemi virus corona. Kaspersky menemukan cukup banyak surat elektronik atau email yang berisi laman phishing untuk melakukan penipuan dengan menguras harta dan informasi pribadi para penggemar "Stranger Things".

Baca Juga: Apakah Pisang Aman untuk Penderita Diabetes? Simak Lengkapnya Disini

Berdasarkan penemuan para peneliti keamanan siber di Kasperky ini, para penipu yang memanfaatkan momen "Stranger Things" menargetkan orang-orang yang tidak ingin membayar langganan layanan streaming dan memilih menonton di situs yang tidak sah.

Para penipu ini biasanya mengiming-imingi untuk menonton episode terbaru "Stranger Things" hanya dengan 1 dolar Amerika Serikat, atau sekitar Rp14.978. Penawaran ini seringkali dilakukan melalui email.

Untuk menonton episode terbaru "Stranger Things", korban diminta mengklik tautan dan membuat akun di situs phishing tersebut. Ketika mendaftar, mereka biasanya diminta memasukkan informasi perbankan, misalnya nomor kartu kredit, dan alamat.

Setelah mengisi data tersebut, rekening bank korban akan dikuras dan mereka tidak mendapatkan akses untuk menonton "Stranger Things".

Halaman:

Editor: Ahmad Khakim

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x