Portal Kudus - Mengenal wisata baru Kali Pepe Land yang akhir-akhir ini banyak dicari para wisatawan.
Kali Pepe Land adalah sebuah tempat wisata keluarga megah, berdiri di bantaran sungai Pepe, di Desa Gagaksipat, Kecamatan Ngemplak, Boyolali.
Kali Pepe Land yang dulunya adalah Kawasan kuliner tak terawatt yang ada di Boyolali, kini disulap menjadi tempat wisata yang banyak dikunjungi wisatawan di hari pekan.
Tak hanya tempat wisata dan kuliner, Kali Pepe Land juga menyediakan sewa foto berlatar suasana bangunan yang eksotis untuk memanjakan para pengunjung.
Kali Peppe Land cocok dijadikan destinasi wisata untuk keluarga yang sedang berada di Boyolali dan sekitarnya.
Selain itu, pengunjung bisa datang bareng keluarga, teman, sahabat, maupun pacar, karena wisata tersebut menyediakan wahana permainan juga untuk anak-anak.
Lalu adakah harga tiket masuk atau HTM yang harus dibayar oleh pengunjung objek wisata Kali Pepe Land?
Dikutip Portal Kudus dari akun Instagram @kalipepeland Kamis, 3 Juni 2022, para pengunjung yang datang ke tempat wisata anyar itu untuk sementara tak dibebani biaya tiket masuk.
“Kali Pepe Land. Taman Rekreasi Jawa Tengah. Restaurant, Garden, & Playground. Banaran, Gagaksipat, Kec Ngemplak, Boyolali. Buka setiap hari, soft opening free masuk,” kata @kalipepeland.
Akan tetapi, tak disebutkan keterangan kapan ketentuan tak ada biaya tiket masuk ke Kali Pepe Land itu akan berakhir.
Diberitakan sebelumnya, Kali Pepe Land menjadi destinasi wisata di Boyolali yang sedang viral karena lokasinya yang cukup dekat dengan Kota Solo, Jawa Tengah. Objek wisata baru itu dibuka untuk umum pada Selasa, 31 MEI 2022.
Baca Juga: UPDATE: Laporan Terbaru Pencarian Emmeril Kahn Mumtadz Anak Ridwan Kamil di Bern Tanggal 3 Juni
Soft opening taman rekreasi ini dibuka oleh Puspo Wardoyo, pemimpin jaringan usaha Wong Solo Group, yang dihadiri beberapa petinggi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Diantaranya Wakil Ketua Rais Aam PBNU, Anwar Iskandar; Sekjen PBNU, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul; Wakil Katib PBNU, Miftah Faqih, serta Ketua PBNU, Ahmad Fahrur Rozi atau Gus Fahrur. Ada juga pengusaha serta kolega Wong Solo Group.***