Untuk investasi jangka pendek, Anda akan mencatatnya sebagai aset lancar di neraca keuangan. Sedangkan untuk investasi jangka panjang, Anda akan mencatatnya sebagai aset tetap atau investasi jangka panjang di neraca keuangan.
Berikut contoh pencatatan pembelian investasi:
Aset Lancar | Jumlah | Investasi Jangka Pendek | Jumlah |
|---------------|--------|--------------------------|--------|
| Kas | xxx | | |
| Investasi | | xxx | |
| Aset Tetap | Jumlah | Investasi Jangka Panjang | Jumlah |
|---------------|--------|--------------------------|--------|
| Investasi | | xxx | |
| | | | |
Baca Juga: JAWABAN Menghitung dan Mencatat Amortisasi Atas Investasi Obligasi Jangka Panjang
Pastikan untuk menggunakan akun yang sesuai sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku di negara Anda.
***