Dalam penyusunan Laporan Studi Kelayakan Bisnis, struktur sumber dana internal dan eksternal digunakan untuk menunjukkan dari mana perusahaan akan mendapatkan dana untuk proyek yang diusulkan. Sumber dana internal mencakup modal sendiri dan laba ditahan, sementara sumber dana eksternal meliputi pinjaman bank, obligasi, atau investasi dari pihak luar.
Penggunaan struktur sumber dana internal dan eksternal mempengaruhi pelaksanaan proyek dengan beberapa cara:
Pengaruh pada Risiko Keuangan: Sumber dana internal dapat mengurangi risiko keuangan karena tidak ada kewajiban pembayaran bunga atau dividen. Sementara sumber dana eksternal dapat meningkatkan risiko keuangan karena adanya kewajiban pembayaran bunga atau dividen.
Pengaruh pada Pengendalian: Sumber dana internal memberikan fleksibilitas dan pengendalian yang lebih besar terhadap proyek, sementara sumber dana eksternal dapat membatasi pengendalian perusahaan karena adanya kewajiban kepada pihak luar.
Pengaruh pada Biaya Modal: Sumber dana eksternal seringkali memiliki biaya modal yang lebih tinggi daripada sumber dana internal, yang dapat mempengaruhi profitabilitas proyek.
Alasan penggunaan struktur sumber dana internal dan eksternal adalah untuk menunjukkan keberagaman sumber dana yang dipertimbangkan dalam proyek, serta untuk mengevaluasi dampaknya terhadap risiko, pengendalian, dan profitabilitas proyek secara komprehensif.
***