Perbedaan perwakilan politik dan perwakilan fungsional. Diskusikan! dan beri contoh yang ada di Indonesia

- 9 Juni 2024, 09:28 WIB
Pelajari! Ini 50 Soal UAS UT Sistem Politik Indonesia ISIP4213 Ilmu Administrasi Negara dan Ilmu Pemerintahan
Pelajari! Ini 50 Soal UAS UT Sistem Politik Indonesia ISIP4213 Ilmu Administrasi Negara dan Ilmu Pemerintahan /Pixabay.com / vidhyarthidarpan/

Portal Kudus - Simak inilah informasi jawaban tentang perbedaan perwakilan politik dan perwakilan fungsional. Diskusikan! dan beri contoh yang ada di Indonesia.

Berikut adalah ulasan pembahasan soal perbedaan perwakilan politik dan perwakilan fungsional. Diskusikan! dan beri contoh yang ada di Indonesia.

Lengkap dengan pembahasan lebih jelas dan bervariasi bisa digunakan untuk referensi jawaban soal perbedaan perwakilan politik dan perwakilan fungsional. Diskusikan! dan beri contoh yang ada di Indonesia.

Pembahasan soal perbedaan perwakilan politik dan perwakilan fungsional. Diskusikan! dan beri contoh yang ada di Indonesia simak dalam artikel di bawah ini.

Pertanyaan :

Perbedaan perwakilan politik dan perwakilan fungsional. Diskusikan! dan beri contoh yang ada di Indonesia.

Baca Juga: TERBARU! Kunci Jawaban Modul 3.3 Penyusunan Program Bimbingan dan Konseling Pelatihan Pintar Kemenag

Jawaban :

Perbedaan Perwakilan Politik dan Perwakilan Fungsional

Perwakilan politik dan perwakilan fungsional adalah dua konsep yang berbeda dalam konteks representasi dalam sistem politik.
Perwakilan Politik

Perwakilan politik mengacu pada pemilihan individu atau partai politik untuk mewakili kepentingan umum dari suatu wilayah atau negara. Mereka dipilih melalui pemilihan umum dan bertanggung jawab atas membuat keputusan politik yang memengaruhi masyarakat secara umum.

Contoh di Indonesia: Anggota DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) dipilih melalui pemilihan umum untuk mewakili kepentingan rakyat dalam proses pembuatan undang-undang dan pengambilan keputusan politik.
Perwakilan Fungsional

Perwakilan fungsional, di sisi lain, melibatkan pemilihan individu atau kelompok berdasarkan kepentingan atau profesi khusus. Mereka mewakili kepentingan spesifik dari sektor-sektor seperti buruh, petani, atau profesi tertentu.

Contoh di Indonesia: Dalam MPR (Majelis Permusyawaratan Rakyat), terdapat anggota yang mewakili golongan seperti buruh, petani, dan profesi lainnya. Mereka dipilih atau ditunjuk untuk mewakili kepentingan khusus dari sektor-sektor tersebut.

Baca Juga: TERBARU! Kunci Jawaban Modul 3.13 Pembuatan Asesmen Pembelajaran Berbasis AI Bagian 3 Pintar Kemenag

Dengan demikian, perwakilan politik dan perwakilan fungsional memiliki perbedaan dalam hal basis pemilihan dan representasi kepentingan yang mereka wakili dalam sistem politik.

***

Editor: Azkaa Najmuts Tsaqib


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah