Penerapan alat pengendalian kualitas secara berurutan melibatkan penggunaan alat-alat seperti diagram Pareto, diagram sebab-akibat (fishbone), dan peta kendali. Alat-alat ini digunakan secara berurutan untuk mengidentifikasi masalah, menganalisis akar penyebab, dan memantau kinerja proses secara terus-menerus.
Misalnya, diagram Pareto digunakan untuk mengidentifikasi faktor-faktor utama yang menyebabkan masalah kualitas, sedangkan diagram sebab-akibat membantu dalam menganalisis akar penyebab masalah. Peta kendali digunakan untuk memonitor kinerja proses secara berkelanjutan.
Waktu Inspeksi Kualitas
Inspeksi terhadap kualitas harus dilakukan pada setiap tahap produksi, bukan hanya pada akhir proses. Dengan demikian, setiap langkah produksi dapat dipantau dan masalah kualitas dapat diidentifikasi dan diperbaiki segera. Inspeksi berkelanjutan membantu mencegah akumulasi masalah dan memastikan produk akhir memenuhi standar kualitas yang diinginkan.
***