JAWABAN Menurut Saudara, Apa Saja Tujuan Sistem Pengukuran Organisasi? Jelaskan!

- 23 Mei 2024, 08:43 WIB
Bagaimana dampak penjajahan jepang terhadap sistem pendidikan di indonesia
Bagaimana dampak penjajahan jepang terhadap sistem pendidikan di indonesia /Pexels.com / @Julia M Cameron/

Portal Kudus - Simak inilah referensi jawaban soal menurut saudara, apa saja tujuan sistem pengukuran organisasi Jelaskan.

Bagi kalian yang sedang mencari referensi jawaban soal menurut saudara, apa saja tujuan sistem pengukuran organisasi Jelaskan silahkan simak artikel ini sampai selesai.

Artikel ini berisi jawaban soal menurut saudara, apa saja tujuan sistem pengukuran organisasi jelaskan.

Untuk mengetahui jawaban soal menurut saudara, apa saja tujuan sistem pengukuran organisasi Jelaskan, silahkan simak penjelasannya di bawah ini.

Pertanyaan :

Untuk dapat memenangkan persaingan, organisasi yang efektif harus mengelola karyawan, proses, penjadwalan, siklus produksi, hubungan dengan pelanggan, pengiriman dan layanan pelanggan yang lebih baik dari pesaingnya.

Baca Juga: JAWABAN discuss these changes and please each of you show a variety of examples so that it will increase your

Pengukuran kinerja yang efektif digunakan untuk memahami, menyelaraskan dan memperbaiki kinerja pada semua level dan semua bagian dalam organisasi.

Pengukuran kinerja yang baik didesain berdasarkan apa yang dinilai oleh organisasi dan pelanggan.

Pertanyaan:

1. Menurut Saudara, apa saja tujuan sistem pengukuran organisasi? Jelaskan!

Jawaban :

Tujuan Sistem Pengukuran Organisasi

Mengukur Kinerja: Tujuan utama sistem pengukuran organisasi adalah untuk mengukur kinerja organisasi secara keseluruhan, serta kinerja individu, tim, dan departemen. Hal ini membantu dalam mengevaluasi pencapaian tujuan dan memperbaiki kinerja.

Meningkatkan Transparansi: Sistem pengukuran membantu meningkatkan transparansi dalam organisasi dengan menyediakan data yang jelas dan terukur mengenai kinerja, memungkinkan manajemen untuk membuat keputusan yang lebih baik.

Mendorong Perbaikan Berkelanjutan: Dengan mengidentifikasi area-area di mana kinerja tidak memenuhi harapan, sistem pengukuran membantu organisasi untuk fokus pada perbaikan berkelanjutan.

Baca Juga: JAWABAN Analisis dan Berikan Argument Gaya Kepemimpinan Situasional Menurut Teori Hersey dan Blanchard

Mengarahkan Perilaku: Tujuan lainnya adalah untuk mengarahkan perilaku karyawan dan tim menuju pencapaian tujuan organisasi dengan memberikan pengukuran yang jelas tentang apa yang diharapkan.

Alat Pengendalian Kualitas Secara Berurutan

Penerapan alat pengendalian kualitas secara berurutan melibatkan penggunaan alat-alat seperti diagram Pareto, diagram sebab-akibat (fishbone), dan peta kendali. Alat-alat ini digunakan secara berurutan untuk mengidentifikasi masalah, menganalisis akar penyebab, dan memantau kinerja proses secara terus-menerus.

Misalnya, diagram Pareto digunakan untuk mengidentifikasi faktor-faktor utama yang menyebabkan masalah kualitas, sedangkan diagram sebab-akibat membantu dalam menganalisis akar penyebab masalah. Peta kendali digunakan untuk memonitor kinerja proses secara berkelanjutan.

Waktu Inspeksi Kualitas

Inspeksi terhadap kualitas harus dilakukan pada setiap tahap produksi, bukan hanya pada akhir proses. Dengan demikian, setiap langkah produksi dapat dipantau dan masalah kualitas dapat diidentifikasi dan diperbaiki segera. Inspeksi berkelanjutan membantu mencegah akumulasi masalah dan memastikan produk akhir memenuhi standar kualitas yang diinginkan.

***

Editor: Azkaa Najmuts Tsaqib


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah