- Peningkatan akses ke pasar:
Pemerintah dapat membangun infrastruktur yang memudahkan petani untuk mengakses pasar, seperti jalan dan transportasi yang baik. Selain itu, pemerintah juga dapat membantu petani dalam pemasaran produk pertanian mereka.
- Pengembangan teknologi pertanian:
Pemerintah dapat mengalokasikan dana untuk penelitian dan pengembangan teknologi pertanian. Hal ini akan membantu petani meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam usaha pertanian mereka.
- Pengembangan kelembagaan pertanian:
Pemerintah dapat membantu petani dalam membentuk kelompok tani atau koperasi pertanian. Kelembagaan ini dapat membantu petani dalam memperoleh akses ke pembiayaan, pelatihan, dan informasi yang diperlukan.
- Pengembangan pasar domestik:
Pemerintah dapat mendorong konsumsi produk pertanian lokal melalui kampanye dan promosi. Hal ini akan membantu meningkatkan permintaan dan harga produk pertanian, yang pada gilirannya akan meningkatkan pendapatan petani.
- Pengelolaan risiko pertanian:
Pemerintah dapat memberikan perlindungan terhadap risiko yang dihadapi petani, seperti bencana alam atau fluktuasi harga. Ini dapat dilakukan melalui program asuransi pertanian atau dana kompensasi.