Alternatif Jawaban Lainnya:
Krisis moneter 1997/1998 memiliki dampak yang signifikan terhadap sektor perbankan di Indonesia.
Saat Bank Indonesia melakukan langkah-langkah seperti penghentian transaksi Surat Berharga Pasar Uang (SBPU), penarikan dana BUMN, dan kenaikan suku bunga sertifikat Bank Indonesia, beberapa dampak terjadi:
- Likuiditas Terbatas:
Langkah-langkah tersebut menyebabkan likuiditas di pasar menjadi terbatas, mempersulit perbankan dalam memperoleh dana untuk operasional mereka.
- Kenaikan Risiko Kredit:
Kenaikan suku bunga membuat pinjaman lebih mahal, sehingga risiko kredit bagi perbankan meningkat karena debitur mungkin kesulitan membayar kembali pinjaman.
- Penurunan Nilai Aset:
Nilai aset perbankan dapat tergerus akibat penurunan nilai tukar dan penurunan harga aset lainnya.