KEBIJAKAN Moneter Dalam Bentuk Pengendalian Besaran Moneter Untuk Mencapai Perkembangan Kegiatan Perekonomian

- 24 April 2024, 09:40 WIB
ilustrasi: 5 Ide Usaha Hasilkan Uang Saat Ramadhan, Yuk Raih Banyak Cuan!
ilustrasi: 5 Ide Usaha Hasilkan Uang Saat Ramadhan, Yuk Raih Banyak Cuan! /pixabay/stevepb

Portal Kudus - Kebijakan moneter dalam bentuk pengendalian besaran moneter untuk mencapai perkembangan kegiatan perkembangan kegiatan perekonomian yang diinginkan.

Bagi kalian yang sedang mencari referensi jawaban soal kebijakan moneter dalam bentuk pengendalian besaran moneter untuk mencapai perkembangan kegiatan perekonomian yang diinginkan, silahkan simak artikel ini sampai selesai.

Artikel ini berisi jawaban soal kebijakan moneter dalam bentuk pengendalian besaran moneter untuk mencapai perkembangan kegiatan perekonomian yang diinginkan.

Untuk mengetahui jawaban soal kebijakan moneter dalam bentuk pengendalian besaran moneter untuk mencapai perkembangan kegiatan perekonomian yang diinginkan, silahkan simak soal lengkapnya di bawah ini.

Soal Lengkap:

Kebijakan moneter dalam bentuk pengendalian besaran moneter untuk mencapai perkembangan kegiatan perkembangan kegiatan perekonomian yang diinginkan. Jelaskan instrumen kebijakan moneter beserta contohnya :

Jawaban:

Kebijakan moneter menggunakan berbagai instrumen untuk mengendalikan besaran moneter guna mencapai tujuan perkembangan perekonomian.

Baca Juga: BAGAIMANA Perusahaan Dapat Menggunakan Analisis Biaya Untuk Mengidentifikasi Area-Area di Mana Efisiensi

Berikut adalah beberapa instrumen kebijakan moneter beserta contohnya:

- Suku Bunga:

Bank sentral dapat mengatur suku bunga untuk mengendalikan jumlah uang yang beredar. Contohnya, menaikkan suku bunga untuk mengurangi pinjaman dan mengendalikan inflasi.

- Operasi Pasar Terbuka:

Bank sentral membeli atau menjual surat berharga pemerintah untuk mengendalikan jumlah uang yang beredar. Contohnya, menjual surat berharga untuk menarik uang dari pasar.

- Rasio Cadangan Wajib:

Bank sentral dapat menetapkan rasio cadangan yang harus dipertahankan oleh bank. Contohnya, menaikkan rasio cadangan untuk mengurangi jumlah uang yang tersedia untuk dipinjam.

- Kebijakan Kredit:

Bank sentral dapat memberlakukan aturan terkait kredit yang diberikan oleh bank. Contohnya, membatasi kredit untuk sektor tertentu guna mengendalikan risiko.

Dengan menggunakan kombinasi instrumen-instrumen ini, bank sentral dapat mengendalikan besaran moneter dan memengaruhi aktivitas perekonomian sesuai dengan tujuan yang diinginkan.

Alternatif Jawaban Lainnya:

Kebijakan moneter menggunakan berbagai instrumen untuk mengendalikan besaran moneter guna mencapai tujuan perkembangan kegiatan perekonomian yang diinginkan.

Berikut adalah beberapa instrumen kebijakan moneter beserta contohnya:

Baca Juga: MENGINGAT Ketidakpastian Dalam Situasi Bisnis dan Potensi PHK, Bagaimana Perusahaan Dapat Menggunakan Analisis

- Suku Bunga:

Bank sentral dapat mengatur suku bunga untuk mempengaruhi tingkat pinjaman dan investasi.

Contohnya, jika bank sentral menaikkan suku bunga, hal ini dapat mengurangi pinjaman dan investasi karena biaya pinjaman menjadi lebih tinggi.

- Cadangan Wajib:

Bank sentral dapat menetapkan persentase cadangan yang harus dipertahankan oleh bank-bank sebagai bagian dari deposito mereka.

Dengan menaikkan cadangan wajib, bank sentral dapat mengurangi jumlah uang yang tersedia untuk dipinjamkan oleh bank.

- Operasi Pasar Terbuka:

Bank sentral dapat membeli atau menjual surat berharga pemerintah untuk mempengaruhi jumlah uang yang beredar di pasar.

Jika bank sentral membeli surat berharga, hal ini akan meningkatkan jumlah uang yang beredar.

- Kebijakan Kredit:

Bank sentral dapat memberlakukan aturan terkait kredit yang diberikan oleh bank-bank. Misalnya, bank sentral dapat membatasi kredit untuk sektor-sektor tertentu guna mengendalikan inflasi.

Baca Juga: BAGAIMANA Konsep Biaya Variabel dan Biaya Tetap Dapat Diterapkan Dalam Mengelola Kembali Strategi Harga Produk

- Nilai Tukar:

Bank sentral dapat campur tangan dalam pasar valuta asing untuk mempengaruhi nilai tukar mata uang.

Contohnya, dengan menjual mata uang domestik, bank sentral dapat menurunkan nilai tukar mata uang tersebut.

Setiap instrumen ini digunakan untuk mencapai tujuan kebijakan moneter yang telah ditetapkan oleh bank sentral.***

Editor: Azkaa Najmuts Tsaqib


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah