TEKS Khutbah Jumat Ramadhan Terbaru 2024 Tentang Ramadhan Mendidik Manusia untuk Mencintai Akhirat

- 15 Maret 2024, 06:36 WIB
teks Khutbah Jumat Ramadhan terbaru 2024
teks Khutbah Jumat Ramadhan terbaru 2024 /pexels.com

Di antara hikmah yang Allah inginkan dari bulan Ramadhan, yaitu agar senantiasa hati kita condong kepada Allah, agar senantiasa hati kita condong kepada kehidupan akhirat. Ketika kita berpuasa, syahwat kita ditahan untuk makan dan minum, demikian pula syahwat yang lainnya.

Kita diperintahkan untuk menjaga mata, telinga, demikian pula lisan kita. Sehingga pada waktu itu hati kita menjadi bersih dan bening. Dan kebeningan hati itulah yang menjadikan hati kembali kepada fitrahnya, untuk senantiasa kembali kepada Allah Jalla wa ‘Ala dan menyadari bahwasanya kehidupan akhirat itulah kehidupan yang hakiki, kehidupan yang sebenarnya. Sedangkan dunia, sesungguhnya ia bukanlah kehidupan yang sebenarnya. Ia adalah kehidupan yang fana, kesenangannya diselingi dengan kasusahan dan kesulitan.

Baca Juga: UPDATE 40 Contoh Soal Olimpiade OSN IPS SMP 2024 Lengkap Kunci Jawabannya untuk Latihan

Oleh karena itulah Allah Subhanahu wa Ta’ala orang-orang yang hatinya merasa ridha dan merasa tenang dengan kehidupan dunia. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

إِنَّ الَّذِينَ لَا يَرْجُونَ لِقَاءَنَا وَرَضُوا بِالْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَاطْمَأَنُّوا بِهَا وَالَّذِينَ هُمْ عَنْ آيَاتِنَا غَافِلُونَ ‎﴿٧﴾‏ أُولَٰئِكَ مَأْوَاهُمُ النَّارُ…

“Sesungguhnya orang-orang yang tidak mengharapkan pertemuan dengan Kami, dan lebih ridha dengan kehidupan dunia, dan merasa tenang dengan kehidupan dunia, dan orang-orang yang lalai dari ayat-ayat Kami, mereka itu tempatnya dalam api neraka.” (QS. Yunus[10]: 7-8)

Karena seorang mukmin tidak akan merasa tenang dengan dunia. Bagaimana dia akan merasa tenang, halalnya akan dihisab oleh Allah, haramnya akan mendapatkan adzab dari Allah Subhanahu wa Ta’ala. Semua kenikmatan yang ia dapatkan akan dihisab oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Bagaimana seorang mukmin akan tenang dengan dunia? Sementara dunia itu sangat menipu dan menjadikan hati kita berpaling dari kehidupan akhirat.

Seseorang yang terbiasa dengan kesenangan dunia, berfoya-foya, berhura-hura, hati mereka akhirnya dijadikan berat untuk menaati Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Orang yang hatinya dipenuhi dengan cinta dunia, dijadikan hatinya terasa berat untuk ikhlas, yang ia pikirkan adalah kesenangan dunia. Orang yang cinta dunia, saudaraku sekalian, hatinya penuh dengan penyakit-penyakit hati berupa kedengkian dan yang lainnya.

Halaman:

Editor: Azkaa Najmuts Tsaqib


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah