3. "Andai jemari tak sempat berjabat. Jika raga tak bisa bersua. Bila ada kata membekas luka. Semoga pintu maaf masih terbuka. Selamat menunaikan ibadah puasa."
4. "Lidah memang mudah untuk mengucapkan, namun hati yang terluka tidak mudah memaafkan. Marhaban ya Ramadan. Mohon maaf atas ucapan yang menyakitkan."
5. "Dalam kerendahan hati, ada ketinggian budi. Dalam kemiskinan harta, ada kekayaan jiwa. Hidup ini terasa indah jika ada maaf. Mohon maaf lahir dan batin. Marhaban ya Ramadan. Selamat menunaikan ibadah puasa."
6. "Mengingat kata yang salah. Hati yang berprasangka. Janji yang terlupakan. Sikap dan sifat yang menyakitkan. Di hari ini izinkanlah aku mengucap, mohon maaf lahir dan batin. Marhaban ya Ramadan. Selamat menunaikan ibadah puasa."
7. “Dalam kerendahan hati, ada ketinggian budi. Dalam kemiskinan harta, ada kekayaan jiwa. Hidup ini terasa indah jika ada maaf. Mohon maaf lahir dan batin. Marhaban ya Ramadhan. Selamat menunaikan ibadah puasa.”
8. “Tiada bulan seagung ini. Tiada bulan semulia ini. Tiada bulan seberkah ini. Ramadhan penuh berkah dan maghfirah. Marhaban ya Ramadhan. Mohon maaf lahir dan batin. Selamat menunaikan ibadah puasa.”
9. “Bila hati saling terpaut, rasa cinta terjalin indah. Bila salah dan khilaf terjadi, mohon maaf lahir dan batin. Marhaban ya Ramadhan. Selamat menunaikan ibadah puasa.”
10. "Mungkin luka di hati masih membekas. Semoga dengan datangnya bulan suci ini bisa dimaafkan segalanya. Selamat menunaikan ibadah puasa."