‘’Kehed ah! Sare wae maneh teh!’’ yang artinya ‘’sialan ah! Tidur terus lo!’’
Di sisi lain, jika kata ‘’kehed’’ tidak termasuk sebagai bahasa loma, maka maknanya bisa berubah menjadi ‘’alat kelamin pria’’, yang merupakan suatu kata yang tak pantas di kalangan orang tua.
Namun seiring berjalannya waktu, kata ‘’kehed’’ ini telah memiliki makna yang luas selain dimaknai‘’alat kelamin pria’’ saja.
Sebab, meskipun kata ‘’kehed’’ terbilang kasar, kata ini hanya digunakan saat anda sedang mengumpat karena kesal.
Ditambah lagi, selain diartikan sebagai ‘’sialan’’ atau ‘’alat kelamin pria’’, ‘’kehed’’ juga diartikan sebagai ‘’goblok’’ atau ‘’bego’’.
Misalnya: ‘’ah sia mah kehed pisan!’’ yang artinya ‘’ ah lo mah bego banget!’’.
Nah, karena kata ini terbilang kasar, anda bisa saja menggunakannya saat mengobrol dengan teman-teman yang sudah benar-benar akrab.
Jangan gunakan kata ini saat anda baru kenalan dengan orang-orang baru. Sebab anda bisa dikatakan tidak sopan.
Juga, kata ini tidak disarankan saat anda berbicara dengan orang tua, atau Ibu-ibu dan bapak-bapak lainnya jika anda tak ingin digampar.***