Mengenal Sosok Nono, Peraih Juara Olimpiade Matematik

- 26 Januari 2023, 06:10 WIB
Mengenal Sosok Nono, Peraih Juara Olimpiade Matematik
Mengenal Sosok Nono, Peraih Juara Olimpiade Matematik /Facebook Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi NTT/

 

PortalKudus - Caesar Archangels Hendrik Meo Tnunay atau yang akrab disapa Nono, tengah menjadi perbincangan. Pasalnya Putra kebanggaan masyarakat NTT tersebut, berhasil meraih juara 1 dalam Olimpiade Matematika dan Sempoa bertaraf internasional yang diselenggarakan oleh International Abacus Brain Gym (ABG). 
 
Prestasi ini merupakan sejarah Pertama kalinya bagi Indonesia sejak berdirinya kompetisi tersebut pada 2003 silam. Bahkan Pada tahun 2021, Nono juga menyabet juara 3 pada kompetisi yang sama.
 
Abacus World Competition merupakan wadah perlombaan matematika untuk seluruh siswa Abacus Brain Gym di seluruh dunia.
 
Meskipun soalnya dalam bentuk virtual dan listening Bahasa Inggris namun Nono berhasil kalahkan 7.000 peserta dari berbagai negara di belahan dunia. 
 
Ia berhasil menyelesaikan 15.201 file soal, sementara 1 file terdiri dari 10 soal. Jadi totalnya, terdapat 152.010 soal yang diselesaikan dalam waktu 1 tahun dalam bentuk virtual dan listening dalam bahasa Inggris.
 
Nono adalah siswa SD Inpres Buraen 2, di Kabupaten Kupang, Provinsi NTT, yang merupakan Yayasan Pendidikan Astra-Michael D. Ruslim (YPA-MDR).
 
Siswa yang lahir pada 2 April 2015 ini memang memiliki kecerdasan di atas rata- rata. Sejak usia 1 tahun, Nono sudah lancar berbicara dan sangat aktif. 
 
Sama seperti anak-anak pada umunya, Nono gemar bermain dengan teman-temannya, akan tetapi Nono tidak pernah mengabaikan kewajibannya untuk belajar, membaca, dan menulis. Bahkan Ia sudah mampu menghitung dengan cepat tanpa harus menggunakan alat hitung atau kalkulator. 
 
Berbeda dengan teman-teman sebayanya yang biasanya mengidolakan tokoh kartun atau superhero, Dia mengaku mengidolakan Elon Musk. Meskipun begitu cita-citanya ingin menjadi prajurit TNI.
 
Meski berasal dari keluarga sederhana, Namun sosoknya sukses menjadi inspirasi dan mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia. Bahkan mengalahkan peserta asal Amerika dan Qatar. 
 
Sang ayah bekerja serabutan, sebagai kuli bangunan. Sedangkan sang ibu merupakan seorang guru kontrak yang mengajar Matematika, di SD tempat Nono belajar.***

Editor: Sugiharto

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x