Apa Saja Akibat Dari Demokrasi Liberal? Berikut Penjelasan Tentang Akibat Demokrasi Liberal

- 22 September 2022, 20:14 WIB
Apa Saja Akibat Dari Demokrasi Liberal? Berikut Penjelasan Tentang Akibat Demokrasi Liberal
Apa Saja Akibat Dari Demokrasi Liberal? Berikut Penjelasan Tentang Akibat Demokrasi Liberal /unsplash.com

Portal Kudus – Demokrasi liberal dapat diartikan sebagai sebuah sistem pemerintahan yang menjunjung tinggi kebebasan rakyatnya, baik dalam bidang politik ataupun hal individual lainnya.



Setiap warga negara memiliki kebebasan untuk membentuk suatu partai politik. Selain itu kekuasaan tertinggi dari sebuah negara dengan sistem pemerintahan demokrasi liberal berada di tangan parlemen.

Lantas apa saja akibat dari sistem demokrasi liberal semacam ini? Berikut penjelasan mengenai akibat dari demokrasi liberal.

Baca Juga: Apa Saja Dampak Yang Timbul Dalam Demokrasi Liberal? Berikut contoh Dampak Yang Timbul dalam Demokrasi Liberal

Di Indonesia sendiri sistem pemerintahan demokrasi liberal pernah diterapkan pada periode 1950 hingga 1959. Meski cukup singkat tapi demokrasi liberal di Indonesia memberikan akibat yang cukup mencolok.

Adapun akibat dari masa pemerintahan demokrasi liberal adalah sebagai berikut.

Akibat positif demokrasi liberal

Baca Juga: ALAT Musik Kastanyet Dimainkan dengan Cara Begini, Simak Cara Memainkan Alat Musik Ritmis Kastanyet Berikut

• Diselenggarakannya KAA
KAA sendiri adalah singkatan untuk Konferensi Asia Afrika. Konferensi Asia Afrika diadakan pada 18-25 April 1955 di Gedung Merdeka, Bandung.

Konferensi ini diadakan dengan tujuan memajukan kerja sama antara negara-negara di Asia-Afrika serta menciptakan perdamaian pasca perang dunia II.

• Diselenggarakannya pemilu pertama di Indonesia

Baca Juga: SOAL UTS IPA Kelas 6 Semester 1 dan Kunci Jawaban, Contoh Soal UTS IPA Kelas 6 Semester 1 2022 Kurikulum 2013
Pemilu pertama di Indonesia di selenggarakan pada 1955. Pemilu pada 1955 dilakukan sebanyak dua kali yaitu pada 29 September dan 15 Desember 1955.

Pemilu pertama diselenggarakan untuk memilih calon anggota DPR dan pemilu kedua diselenggarakan untuk memilih anggota dewan konstituante.

• Pembatalan KMB

Baca Juga: 35 SOAL UTS PKN Kelas 9 Semester 1 Kurikulum 2013, Contoh Soal PKN Kelas 9 Semester 1 dan Kunci Jawaban 2022
KMB atau Konferensi Meja Bundar merupakan sebuah pertemuan yang menghasilkan penyelesaian konflik antara Indonesia dan Belanda. Hasil dari pertemuan itu adalah Belanda yang akhirnya kedaulatan kepada Republik Indonesia Serikat.

Pertemuan itu juga menghasilkan perjanjian-perjanjian yang cukup merugikan yang harus ditepati oleh bangsa Indonesia kepada belanda. Namun melalui undang-undang No.13 tahun 1956, Indonesia membatalkan seluruh perjanjian di KMB secara sepihak.

• Pengaturan perairan melalui deklarasi Djuanda

Baca Juga: BIODATA Galih Soedirdjo Manager Tasya Farasya Lengkap Ada Pendidikan, Asal, Akun IG, Umur dan Tanggal Lahir
Deklarasi Djuanda dicetuskan pada 13 Desember 1957. Deklarasi Djuanda sendiri merupakan deklarasi yang menyatakan bahwa laut Indonesia adalah termasuk laut sekitar, di antara, dan di dalam kepulauan Indonesia menjadikannya sebagai satu kesatuan NKRI.

• Terciptanya kebebasan demokrasi

Kebebasan demokrasi mulai dirasakan sejak pemilu pertama yang diadakan. Pasalnya hampir sebanyak 30 partai politik ikut andil, dan setiap golongan masyarakat mendapatkan wakilnya di parlemen, termasuk dari pihak komunis.

Halaman:

Editor: Sugiharto

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x