Network
Portal Kudus – sebuah sistem pemerintahan yang diterapakn oleh suatu negara tentunya memiliki ciri-ciri sebagai identitasnya.
Ciri-ciri yang menjadi identitas system pemerintahan tersebut yang akan membedakannya dari sistem pemerintahan yang lain.
Tidak terkecuali dengan sistem pemerintahan demokrasi. Sistem pemerintahan demokrasi sendiri identik dengan istilah sistem pemerintahan oleh rakyat, dari rakyat, dan untuk rakyat.
Baca Juga: Apa yang Menjadi Tujuan dari Demokrasi? Berikut penjelasannya
Terlepas dari itu, sistem pemerintahan demokrasi juga memiliki ciri-ciri yang membedakannya dengan system pemerintahan yang lain.
Lantas apa saja ciri-ciri dari demokrasi? Berikut adalah rincian dari ciri-ciri demokrasi.
Ciri-ciri sistem pemerintahan demokrasi
Baca Juga: Apa Saja Kelebihan dan Kekurangan dari Demokrasi? Berikut Penjelasannya.
• Terdapat sistem perwakilan rakyat
Seperti yang telah diketahui, demokrasi adalah salah satu sistem pemerintahan yang melibatkan rakyat dalam pemerintahan.
Cara rakyat untuk dapat terlibat dalam pemerintahan adalah dengan melalui pemilu untuk memilih wakil di pemerintahan, dan tentunya system perwakilan ini adalah hal Utama dalam sistem pemerintahan yang demokrasi.
Baca Juga: SIMAK Perbedaan Antara Kitab dan Suhuf Adalah? Berikut Penjelasan Kitab dan Suhuf dalam Agama Islam
• Keputusan diambil berdasarkan aspirasi dan kepentingan rakyat.
Dalam sistem pemerintahan yang demokrasi, rakyat memiliki hak dan juga kebebasan untuk mengemukakan pendapatnya, termasuk dalam mengemukakan pendapat yang berkaitan dengan kebijakan yang akan dikeluarkan pemerintahan.
Keputusan yang akan diambil, ataupun kebijakan yang akan ditetapkan oleh pemerintah juga harus mengedepankan kepentingan rakyatnya, dan bukan untuk kepentingan individu ataupun kelompok tertentu.
Baca Juga: Simak! Kekuasaan Eksaminatif atau Inspektif Dijalankan Oleh!? Simak Jawaban dan Penjelasannya Disini
• Berjalan berdasarkan konstitusi
Menurut KBBI, konstitusi dapat diartikan sebagai ketentuan atau aturan tentang ketatanegaraan. Maknanya, pemerintahan yang demokrasi haruslah dijalankan dengan konstitusi atau aturan yang telah ditetapkan.
Bukan hanya pemerintahan, segala hal yang berkaitan dengan kehendak, kepentingan, serta kekuasaan rakyat harus tetap dijalankan berdasarkan konstitusi yang berlaku.
• Melaksanakan pemilihan umum
Dalam sistem pemerintahan demokrasi, kekuasaan dan perwakilan harus diganti secara berkala. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir penyalahgunaan kekuasaan dikemudian hari.
Baca Juga: KEKUASAAN Eksaminatif atau Inspektif Dijalankan Oleh Apa? Berikut Penjelasan Kekuasaan Eksaminatif Inspektif
Berdasarkan hal tersebut, pemilihan umum haruslah dilakukan untuk dapat terus meregenerasi kekuasaan dan juga kepemimpinan. Selain itu, dengan diadakannya pemilihan umun peran rakyat dalam pemerintahan dapat terus dijaga.
• Adanya partai politik
Partai merupakan sebuah wadah atau media untuk rakyat agar bisa menyampaikan aspirasinya kepada pemerintahan secara sah.
Sedangkan partai politik sendiri dapat diartikan sebagai sebuah wadah atau organisasi yang didirikan untuk mewujudkan suatu ideologi politik tertentu.
Baca Juga: Iklan Hemat Listrik Termasuk Iklan Apa, Simak Iklan yang Disampaikan dalam Bentuk Blog Termasuk Iklan Ini
Selain itu, partai politik juga berfungsi sebagai pengawas kinerja pemerintahan, apakah telah sesuai dengan aspirasi dan kepentingan rakyat atau tidak.
Sebuah partai politik juga menjadi perantara dari rakyat yang ingin mengusung calon pemimpin, ataupun perwakilannya dipemerintah.
Itu dia ciri-ciri yang dimiliki oleh sebuah negara dengan system pemerintahan yang demokrasi.***
