Sejarah Pramuka Dunia

- 10 September 2022, 07:32 WIB
Sejarah Pramuka Dunia
Sejarah Pramuka Dunia /freepik.com/freepik/

Portal Kudus - Pramuka merupakan sebuah organisasi kepanduan yang sangat popular hampir diseluruh dunia, termasuk juga di Indonesia.



Sebelum penyebarannya di Pramuka dunia juga memiliki sejarah yang cukup panjang dalam pembentukannya.

Pramuka pertama kali dibentuk oleh Lord Robert Baden Powell of Gilwell, yang kemudian juga dikenal sebagai bapak pramuka dunia.

Baca Juga: Bagaimana Kronologi Terjadinya Perang Dunia 2? Berikut Penjelasan Singkat Kronologi Perang Dunia 2

Gerakan pramuka dunia resmi berdiri pada 25 Juli 1907 dimulai dengan Baden-Powel yang mengadakan sebuah perkemahan bersama 22 orang anak laki-laki di Pulau Brownsea, Inggris.

Perkemahan tersebut merupakan Aids to Scouting yang dikelola sendiri oleh Baden-Powel untuk anggota tentara inggris yang lebih muda. Aids to Scouting sendiri merupakan sebuah judul buku yang berisi tentang berbagai penagalamn milik Baden-powel.

Dalam perkemahan tersebut, anak-anak diajarkan berbagai hal mengenai cara bertahan hidup seperti mencari kayu bakar, membuat api unggun, dan juga berperahu.

Baca Juga: BERANI? Klik Link Tes Psikopat Google Form, Ikuti Ujian & Cek Apakah Ada Indikasi Psikopat dalam Kepribadianmu

Selain cara-cara untuk bertahan hidup, anak-anak itu juga diajarkan untuk melakukan penyelamatan terhadap seseorang, juga menanamkan nilai-nilai patriotisme.

Pelajran-pelajaran tersebut, dihadirkan Baden-Powel dengan menggunakan berbagai permainan yang ia buat sendiri.

Ciri khas dari seorang pramuka yang tegas, disiplin, dan juga terampil tidak lepas dari peranan Baden-Powel yang juga merupakan mantan anggota militer.

Baca Juga: Profil dan Biografi Singkat Olave St Clair Baden-Powell Sang ‘Mother of Millions’

Satu tahun berselang setelah perkemahan tersebut, Baden-Powel membuat sebuah buku berjudul Scouting for Boys yang mendapat banyak respon positif dari banyak pihak.

Meski pada awalnya hanya ditujukan untuk anak laki-laki, Baden-Powel kemudian membentuk sebuah organisasi kepanduan untuk perempuan bersama dengan adiknya pada 1912 yang diberi nama Girl Guides.

Pada 1916, didirikan sebuah gerakan pramuka untuk usia siaga yang diberi nama CUB yang berarti ‘anak serigala’ dan buku The Jungle Book karangan Rudyard Kipling sebagai pedoman kegiatan pramuka siaga kala itu.

Baca Juga: Profil Bapak Pramuka Dunia: Lord Robert Baden Powell of Gilwell

Setelah kesuksesan bukunya, dan geraka pramuka yang mulai dikenal oleh banyak orang di seluruh dunia, Baden-Powel membentuk Rover Scout pada 1918 yang merupakan sebuah organisasi untuk pemuda yang telah berusia 17 tahun.

Jamboree pertama di dunia kemudian diselenggarakan pada 1920, di Olympia Hall, London yang diikuti oleh organisasi pramuka dari 27 negara. Dan pada kesempatan tersebut, Baden-Powel diangkat sebagai bapak pandu sedunia atau Chief Scout of The World.

Baden-Powel kembali menerbitkan sebuah buku pada 1922 yang diberi judul Rovering To Success. Buku ini bercerita tentang seorang pemuda yang terus mengayuh sampannya menuju pantai bahagia.***

 

Editor: Sugiharto

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah