Baca Juga: PIDATO Bahasa Sunda Tentang Akhlak, Teks Ceramah Singkat Tema Akhlak Mulia Buat Referensi
Dina waktu éta tetempoan robah. Saterusna Indra ngomong yén Yudistira keur diuji deui, sarta sabenerna dulur-dulurna geus aya di sawarga.
Sanggeus nampa kanyataan kasebut, Yudistira ngalaan warugana sarta nampa sawarga.
Artinya Bahasa Indonesia:
Yudhistira mendaki Himalaya sebagai perjalanan terakhirnya. Setelah dimulainya Kali Yuga dan kematian Kresna, saudara-saudara Yudhistira menyerahkan tahta kerajaan kepada satu-satunya keturunan mereka yang selamat dari perang luar biasa di Kurusetra, Parikesit, cucu Arjuna.
Dengan meninggalkan segala sesuatu yang bersifat duniawi, para Pandawa melakukan perjalanan terakhir mereka dengan cara berziarah ke Himalaya.
Ketika mereka naik ke puncak, saudara Dropadi dan Pandawa meninggal, terseret oleh kesalahan dan dosa mereka yang sebenarnya.
Namun Yudistira mampu mencapai puncak gunung tersebut, karena ia tidak cacat oleh dosa dan kebohongan.
Karakter Yudistira benar-benar muncul di akhir Mahabharata. Di puncak gunung, pendekar Indra datang untuk membawa Yudistira ke Surga bersama para sahabatnya.