Portal Kudus - Selain peringatan Kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus, di bulan Agustus ini juga akan diperingati sebagai Hari Pramuka pada 14 Agustus.
Pramuka biasanya mudah ditemukan sebagai salah satu ekstrakulikuler semasa sekolah, baik SD, SMP, SMA/SMK.
Seragam pramuka yang khas berwarna coklat tua untuk bawahan dan coklat lebih muda sebagai baju atasannya. Tiap jenjang sekolah juga memiliki tingkatannya masing-masing.
Tetapi, apakah kita sudah mengenal tentang sejarah dari gerakan pramuka itu sendiri? Mari kita mengenalnya dalam penjelasan berikut ini.
Gerakan pramuka pada tahun 2022 ini telah menginjak usia yang ke 61 tahun.
Gerakan pendidikan kepanduan di Tanah Air ini sudah muncul sejak zaman Hindia Belanda.
Tahun 1912, sekelompok pandu memulai latihan di Batavia (nama Jakarta pada masa penjajahan Belanda), yang kemudian menjadi cabang dari Nederlandsche Padvinders Organisatie (NPO).
Dua tahun kemudian cabang tersebut berdiri sendiri dan disahkan dengan nama Nederlands-Indische Padvinders Vereeniging (NIPV) atau Persatuan Pandu-Pandu Hindia Belanda.
Pada saat itu, sebagian besar anggota NIPV adalah pandu-pandu keturunan Belanda. Namun, pada 1916 berdiri suatu organisasi kepanduan yang sepenuhnya merupakan pandu-pandu bumiputera.