Pendidik harus aktif melakukan monitoring dan menjadi fasilitator terhadap rangkaian aktivitas peserta didik selama menyelesaikan proyek.
Di sini, pendidik mengajarkan kepada peserta didik bagaimana bekerja dalam sebuah kelompok.
Setiap peserta didik dapat memilih perannya masing masing dengan tidak mengesampingkan kepentingan kelompok.
5. Penilaian terhadap produk yang dihasilkan (assess the outcome)
Penilaian dilakukan untuk membantu pendidik dalam mengukur ketercapaian standar,
berperan dalam mengevaluasi kemajuan masing masing peserta didik, memberi
umpan balik tentang tingkat pemahaman yang sudah dicapai oleh peserta didik,
serta membantu pendidik dalam menyusun strategi pembelajaran berikutnya.
Penilaian produk ini bisa dilakukan pendidik saat masing-masing kelompok mempresentasikan produknya.
6. Evaluasi (evaluate the experience)
Di akhir proses pembelajaran, pendidik dan peserta didik melakukan refleksi terhadap aktivitas dan hasil proyek yang sudah dilakukan.
Proses refleksi dilakukan baik secara individu maupun kelompok. Di sini, peserta didik diminta untuk mengungkapkan perasaan dan pengalamannya selama menyelesaikan proyek.
Demikian informasi penjelasan arti Project Based Learning dan langkah penerapan pembelajaran Project Based Learning.***