Noken Papua Diakui Sebagai Warisan Budaya Dunia, Ketahui Filososi dan Cara Membuatnya

- 4 Desember 2020, 18:05 WIB
Ilustrasi Noken Papua
Ilustrasi Noken Papua /Instagram/@konopa__
  • Pada umumnya cabang, batang atau kulit pohon atau semak tertentu ditebang, dipanaskan di atas api dan direndam dalam air.
  • Serat kayu yang tersisa dikeringkan, kemudian dipintal menjadi benang atau tali yang kuat, yang terkadang diwarnai dengan pewarna alami.
  • Tali ini diikat dengan tangan untuk membuat kantong jaring dengan berbagai pola dan ukuran.
  • Prosesnya membutuhkan keterampilan manual yang hebat, perhatian dan rasa artistik, dan membutuhkan beberapa bulan untuk menguasainya.

Sayangnya, saat ini jumlah orang yang membuat dan menggunakan Noken semakin berkurang.

Beberapa faktor yang mempengaruhi di antaranya kurangnya kesadaran, melemahnya transmisi tradisional, berkurangnya jumlah pengrajin, persaingan dari tas buatan pabrik, masalah dalam memperoleh bahan baku tradisional dengan mudah dan cepat, dan pergeseran nilai-nilai budaya Noken.***

 

 

 

 

Halaman:

Editor: Ulul Uliyanto

Sumber: Kemdikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x