Portal Kudus - Simak inilah informasi jawaban tentang pembahasan begitu pentingnya pembudayaan Pancasila di era globalisasi agar kepribadian yang menjadi corak peradaban bangsa tidak pudar.
Berikut adalah ulasan pembahasan soal begitu pentingnya pembudayaan Pancasila di era globalisasi agar kepribadian yang menjadi corak peradaban bangsa tidak pudar.
Lengkap dengan pembahasan lebih jelas dan bervariasi bisa digunakan untuk referensi jawaban soal begitu pentingnya pembudayaan Pancasila di era globalisasi agar kepribadian yang menjadi corak peradaban bangsa tidak pudar.
Pembahasan soal begitu pentingnya pembudayaan Pancasila di era globalisasi agar kepribadian yang menjadi corak peradaban bangsa tidak pudar simak dalam artikel di bawah ini.
Pertanyaan :
Globalisasi mampu menghilangkan sekat batas antar negara, kemajuan teknologi dan informasi semakin mempermudah terjadinya penyebaran faham, kebudayaan serta ide antara satu negara dengan negara lainnya.
Munculnya faham radikalis, ekstrimis hingga hedonis dikalangan masyarakat
menjadi salah satu faktor yang menggerus kepribadian Bangsa, yaitu cara berfikir, bersikap hingga bertindak sesuai dengan ajaran Pancasila. Meyakini Tuhan tanpa mendeskriditkan kepercayaan lainnya, menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia, menjaga persatuan dan kesatuan, mengambil kesepakatan melalui musyawarah mufakat hingga terselenggaranya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Begitu pentingnya pembudayaan Pancasila di era globalisasi agar kepribadian yang menjadi corak peradaban bangsa tidak pudar.
Soal
Analisislah perwujudan Pancasila sebagai kepribadian hidup bangsa di era globalisasi
Jawaban :
Perwujudan Pancasila sebagai Kepribadian Hidup Bangsa di Era Globalisasi
Baca Juga: TERJAWAB Ide Pokok Aktifitas Pemerintahan Mesir Kuno Adalah
Pancasila, sebagai dasar negara Indonesia, memiliki peran penting dalam membentuk kepribadian bangsa di era globalisasi. Berikut adalah beberapa perwujudan Pancasila sebagai kepribadian hidup bangsa di era globalisasi:
Meyakini Tuhan: Meskipun globalisasi membawa beragam kepercayaan dan pandangan dunia, prinsip ini menegaskan pentingnya kepercayaan pada Tuhan tanpa merendahkan kepercayaan lainnya. Hal ini membantu mempertahankan nilai-nilai spiritual dalam kehidupan masyarakat.
Menjunjung Tinggi Hak Asasi Manusia: Dalam era globalisasi, di mana informasi mudah tersebar, prinsip ini memastikan perlindungan terhadap hak asasi manusia tetap dijunjung tinggi, tanpa terpengaruh oleh faham radikalis atau ekstrimis.
Persatuan dan Kesatuan: Di tengah arus informasi dan budaya global, Pancasila menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan sebagai landasan bagi keberagaman yang ada di Indonesia. Hal ini membantu mencegah perpecahan akibat perbedaan ideologi atau kepercayaan.
Musyawarah Mufakat: Dalam menghadapi tantangan global, prinsip musyawarah mufakat memungkinkan masyarakat untuk mencapai kesepakatan secara adil dan demokratis, tanpa terpengaruh oleh ideologi ekstrim atau hedonis.
Baca Juga: JAWABAN Ide Pokok Aktifitas Pemerintahan Mesir Kuno Adalah
Keadilan Sosial: Di era globalisasi, di mana kesenjangan sosial dapat semakin membesar, prinsip keadilan sosial Pancasila menjadi penting untuk memastikan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia, tanpa terpengaruh oleh arus kapitalisme global.
Dengan demikian, Pancasila tidak hanya menjadi landasan filosofis negara, tetapi juga sebagai perekat dan penuntun dalam membentuk kepribadian hidup bangsa di tengah arus globalisasi.
***